Beton Jalan Cikande–Rangkasbitung Banyak yang Retak
Minggu, 08 Januari 2012 – 09:54 WIB
Katanya, ada banyak kemungkinan yang membuat badan jalan di sana mengalami kerusakan, di antaranya karena kualitas coran yang kurang baik dan juga terkait angkutan pasir basah yang melebihi tonase. Setiap hari, ratusan truk pengangkut pasir basah masih saja melintas di Jalan Cikande – Rangkasbitung.
Baca Juga:
“Saya enggak mengerti kenapa angkutan pasir basah masih saja melintas di ruas Jalan Cikande – Rangkasbitung. Kita minta Dinas Pertambangan dan Energi Lebak dan Kabupaten Serang bertindak tegas terhadap pengusaha angkutan pasir. Kepada Dinas Perhubungan kita juga minta tegas dan tidak memberikan toleransi kepada angkutan yang melebihi tonase jalan,” ungkapnya .
Dayat yakin, jika kendaraan yang melintas di Jalan Cikande – Rangkasbitung tidak melebihi tonase jalan maka jalan tersebut akan bertahan lama. Selama ini, masyarakat di Serang Timur menderita dengan kerusakan Jalan Cikande – Rangkasbitung dan setelah kondisinya mulus, Dayat ingin semua pihak menjaganya.
“Kita tentu tidak ingin jalan ini kembali rusak. Oleh karena itu, kita minta semua pihak mau menjaganya agar arus lalu lintas berjalan lancar dan investor mau menanamkan modalnya di daerah kita,” harapnya.
JAWILAN – Aktivis Forum Cikande Rangkasbitung (Cirabit) meminta kepada pemerintah segera memperbaiki beton Jalan Cikande – Rangkasbitung
BERITA TERKAIT
- 5 Imigran Rohigya Melarikan Diri dari Penampungan di Aceh Timur
- Mobil Rombongan Pengantar JCH Asal Bulukumba Kecelakaan di Gowa, 8 Orang Luka-Luka
- Dramatis, 6 Orang di Atap Mobil Terbawa Arus Banjir Ogan Komering Ulu
- Pemancing Asal Lombok Barat Ditemukan Meninggal di Dasar Laut
- Kawah Nirwana Erupsi, AKBP Ryky: Kami Imbau Warga tidak Panik
- 2 Mobil Hanyut Terseret Banjir Bandang di OKU, 1 Orang Meninggal, 4 Masih Hilang