Bharat Timur

Oleh: Dahlan Iskan

Bharat Timur
Dahlan Iskan (Disway). Foto: Ricardo/JPNN.com

Partai Bharatiya Janata ingin mental negara terjajah segera lenyap.

Baca Juga:

Maka nama Bharat secara resmi mulai diperkenalkan ke dunia. Mumpung ada momentum besar di sana: Tuan rumah KTT G20.

Banyak forum pendahuluan diadakan di India. Termasuk rapat-rapat grup. Juga rapat para menteri dari negara-negara G20.

Dalam sebuah undangan resmi rapat grup G20, nama Bharat sudah digunakan sebagai pengganti India. Hanya saja masih ada terjemahan di bawahnya: bahwa yang dimaksud Bharat adalah India.

Rasanya tidak lama lagi nama Bharat akan menjadi resmi. Awalnya kita tentu akan tergagap menyebutnya, lama-lama akan biasa. Perubahan Burma menjadi Myanmar lebih sulit. Kata "Bharat" sudah tidak asing di lidah kita.

Kita biasa mengucapkan kata barata, barata yudha, wayang orang Bharata.

Orang kita juga ada yang mengusulkan agar nama Indonesia diganti. Dianggap kurang hoki: menurut hongsui.

Nama orang itu, Anda sudah tahu: Chandra Adiwana. Orang Aceh kelahiran Medan. Umurnya 10 tahun lebih muda dari saya.

BANYAK yang senang kalau negara India jadi ganti nama: menjadi Bharat. Pun Indonesia. Kita selalu rebutan dengan India untuk kode negara tiga huruf: IND.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News