BI Antisipasi Kebutuhan Penukaran Uang Jelang Idulfitri

BI Antisipasi Kebutuhan Penukaran Uang Jelang Idulfitri
Jasa penukaran uang pecahan baru yang disediakan Bank Indonesia dan bank-bank swasta nasional di Lapangan IRTI, Monas. Foto: Issak Ramadhan/JawaPos.com

jpnn.com, SURABAYA - Tingginya animo masyarakat untuk menukarkan uang pecahan sudah menjadi tradisi menjelang Idulfitri.

Seperti yang terlihat di Surabaya. Masyarakat memadati lapangan Makodam V/Brawijaya untuk menukarkan uang.

Sebanyak 13 minibus pelayanan bank yang dikoordinasi oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Timur bersiap melayani kebutuhan masyarakat.

Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur Yudi Harymukti menjelaskan bahwa kebutuhan uang tunai sebagai dampak dari peningkatan transaksi di masyarakat sudah menjadi kebiasaan setiap tahun saat Lebaran.

Bahkan, dia memperkirakan adanya kenaikan kebutuhan uang tunai dalam masyarakat pada tahun ini sebesar 15,3 persen.

Yakni, dari Rp 13,1 triliun pada 2017 menjadi Rp 15,1 triliun pada periode saat ini.

Namun, masyarakat diimbau agar tidak panik atau khawatir uang tunai tidak akan tersedia di pasaran.

Yudi memastikan perputaran uang tunai dan sistem pembayaran masyarakat selama Ramadan ini dapat terpenuhi dengan baik.

Masyarakat diimbau agar tidak panik atau khawatir uang tunai tidak akan tersedia di pasaran jelang Idulfitri.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News