BI Banten Beberkan Ciri-Ciri Uang Palsu, Masyarakat Harus Waspada

jpnn.com, BANTEN - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Banten mengingatkan warga untuk selalu berhati-hati terkait peredaran uang palsu di masyarakat.
Imbauan tersebut menyusul setelah Ditreskrimum Polda Banten menangkap 14 tersangka atas kasus peredaran uang palsu.
Kepala Kantor Perwakilan BI Provinsi Banten Ameriza Ma'ruf Moesa mengatakan pihaknya mengapresiasi atas terungkapnya tindak pidana peredaran uang palsu.
"Berdasarkan hasil penelitian Bank Indonesia dapat dinyatakan bahwa barang bukti uang tersebut tidak asli alias palsu," ucap Ameriza, saat konferensi pers di Polda Banten, Kamis (6/2).
Menurut Ameriza, kualitas uang palsu yang diedarkan 14 tersangka sangat rendah semua dapat diidentifikasi dengan kasat mata.
Maka dari itu, pihaknya mengingatkan warga agar selalu berhati-hati supaya terbebas dari peredaran uang palsu.
"Melalui metode 3D, yaitu dilihat, diraba, dan diterawang," ungkap Ameriza.
Maksud dari metode 3D, kata Ameriza, dapat dimulai dari dilihat itu bisa dibedakan dari warna bila dibandingkan dengan uang asli.
Bank Indonesia berikan pemahaman kepada masyarakat dalam membedakan uang asli dengan palsu melalui metode ini.
- Ketua Komisi II DPR Sebut Kemandirian Fiskal Banten Tertinggi di Indonesia pada 2024
- Simak Pengakuan 2 Pengedar Uang Palsu Ini Setelah Tertangkap
- Tak Risau, Sri Mulyani Sebut Rupiah Sejalan dengan Perekonomian Domestik
- Warga Banten Tewas Dikeroyok 4 Orang, 2 Pelaku Oknum TNI
- Ini Tampang Pengedar Uang Palsu di Cianjur
- Hubungan Sekar Arum Widara dengan Sindikat yang Ditangkap Polsek Tanah Abang