BI Boleh Naikkan Suku Bunga Acuan, Tetapi Jangan Agresif
Selasa, 19 Juni 2018 – 01:57 WIB
’’Kami siap menyesuaikan dari sisi LPS rate bila dibutuhkan,’’ ujar Halim.
Sebelumnya, LPS menaikkan suku bunga penjaminan pada minggu kedua Juni lantaran likuiditas dinilai berpotensi mengetat pada pertengahan tahun ini.
Menurut dia, tidak ada yang salah dengan kebijakan BI sejauh ini. Tekanan terhadap perekonomian lebih disebabkan sentimen eksternal.
Jika BI merespons kenaikan suku bunga The Fed, Halim menilai hal itu wajar, tetapi sebaiknya juga tidak dilakukan terlalu cepat.
’’Tidak ada yang perlu diubah secara drastis begitu. Ini dilakukan untuk menjaga keseimbangan. Saya yakin BI punya perhitungan,’’ tegas Halim. (rin/c14/sof)
Direktur Utama PT Bank Mandiri Tbk Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, pengelolaan suku bunga dalam negeri memerlukan perubahan untuk merespons kebijakan The Fed.
Redaktur & Reporter : Ragil
BERITA TERKAIT
- 3 Tantangan Pemerintah Setelah Suku Bunga Acuan BI Naik, Wajib Bersiap!
- Catatan Lengkap Kenaikan Suku Bunga Acuan Bank Indonesia Terbaru
- Ekonom Ungkap Amunisi untuk Mempertahankan Rupiah
- Dukung UMKM Naik Kelas, Kanwil Bea Cukai Banten Jalankan Sejumlah Kegiatan
- Tak Perlu ke Lokasi, Masyarakat Bisa Menukar Uang THR Lewat Aplikasi PINTAR
- BI Sumsel Sediakan 145 Titik Penukaran Uang Lebaran, Cek di Sini Lokasinya