BI Catat 38,1 Juta UMKM Menggunakan QRIS Per Triwulan I 2025

Selain melalui inovasi teknologi digital, kata Sri, Bank Indonesia juga mendukung peningkatan inklusi keuangan UMKM melalui kemudahan akses pembiayaan.
Salah satunya adalah melalui pemberian Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM) kepada bank yang berhasil mencapai target Rasio Pembiayaan Inklusif Makroprudensial (RPIM) minimal 5 persen.
Dia menyampaikan bahwa bank yang mampu memenuhi target pembiayaan UMKM juga akan mendapatkan insentif berupa pengurangan kewajiban giro wajib minimum.
Menurut dia, upaya tersebut dilakukan untuk meningkatkan tingkat kredit UMKM yang pada Maret 2025 hanya tumbuh 1,95 persen year-on-year (yoy), jauh lebih rendah dibandingkan masa pandemi yang dapat mencapai 10 persen yoy.
“Dengan kebijakan ini diharapkan menjadi insentif bagi bank untuk mau menyalurkan ke kredit UMKM,” imbuh Sri Noerhidajati. (antara/jpnn)
Bank Indonesia mencatat sebanyak 38,1 juta UMKM menggunakan QRIS per Triwulan 1 2025.
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi
- Bea Cukai Buka Peluang Ekspor Bagi Pelaku UMKM di 3 Daerah Lewat Kegiatan Ini
- Salurkan Hibah Alat Teknologi Rp800 Juta, Pertamina Berkomitmen Lanjutkan Program UMK Academy
- Resmikan Rumah Ekspor Garut, Bank Mandiri Dorong UMKM Tembus Pasar Internasional
- Pencairan TPP ASN Dipercepat Demi Menggenjot Ekonomi
- Bea Cukai Teluk Nibung Dukung Ekspor Perdana 126,6 Ton Kelapa Asal Tanjungbalai ke Thailand
- Pertamina Salurkan Hibah Alat Teknologi Senilai Rp 800 Juta pada Pemenang UMK Academy