Resmikan Rumah Ekspor Garut, Bank Mandiri Dorong UMKM Tembus Pasar Internasional

Resmikan Rumah Ekspor Garut, Bank Mandiri Dorong UMKM Tembus Pasar Internasional
Acara peresmian Rumah Ekspor Garut yang berlangsung di Kantor Cabang Pembantu Bank Mandiri Garut Ciledug pada Selasa (6/5). Foto: Dokumentasi Bank Mandiri

jpnn.com, GARUT - Bank Mandiri terus menunjukkan komitmennya untuk mendukung pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang memiliki peran vital sebagai tulang punggung perekonomian nasional.

Untuk itu, Bank Mandiri bersinergi dengan Pemkab Garut, Kantor Wilayah Ditjen Bea Cukai Jawa Barat, perusahaan asuransi, aggregator ekspor serta asosiasi pengusaha eksportir meluncurkan Rumah Ekspor Garut guna mengakselerasi kinerja ekspor pelaku UMKM di Garut dan sekitarnya.

Adapun Rumah Ekspor Garut tersebut diresmikan di kantor cabang pembantu (KCP) Bank Mandiri Garut Ciledug pada Selasa (6/5).

Hadir dalam kesempatan tersebut Bupati Garut Abdusy Syakur A, Kepala Disperindag Jawa Barat Nining Yulistiani, KASI Penerimaan dan Pengelolaan Data Ditjen Bea Cukai Jawa Barat Wahyudi Budi Kusuma, Regional CEO Bank Mandiri Region VI / Jawa Barat Nila Mayta Dwi Rihandjani, dan VP Micro Development & Agent Banking Bank Mandiri Wisanggeni Supomo.

Menurut Nila Mayta, inisiatif kolaborasi ini merupakan bagian dari komitmen perseroan dalam mendorong UMKM untuk naik kelas dan memasuki pasar internasional melalui program pemberdayaan yang berkelanjutan.

Dia menyampaikan rumah ekspor adalah salah satu inisiatif yang dicanangkan Bank Mandiri untuk memberdayakan ekonomi kerakyatan, khususnya UMKM.

"Program ini berfungsi sebagai pusat literasi dan inkubasi bisnis yang membantu pelaku usaha, untuk naik kelas dan memasuki pasar internasional melalui program pemberdayaan berkelanjutan,” tutur Nila dalam keterangannya, Kamis (8/5).

Nila mengatakan dengan status Jawa Barat sebagai salah satu provinsi unggulan dalam sektor ekspor nasional dan internasional, pembentukan rumah ekspor ini merupakan wujud komitmen Bank Mandiri untuk mendorong transaksi ekspor di Jawa Barat khususnya di Wilayah Garut dan sekitarnya.

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), nilai ekspor Jawa Barat pada Desember 2024 mencapai USD 3,15 miliar, naik 9,56 persen dibandingkan Desember 2023.

Wilayah Garut sendiri memiliki beberapa komoditi, baik perkebunan, pertanian, maupun kerajinan, dan komoditi unggulan Garut meliputi kopi, cengkeh, teh, aren, tembakau, karet, atsiri, kelapa.

Bank Mandiri melalui inisiatif kolaborasi dengan diresmikannya Rumah Ekspor Garut mendorong UMKM untuk naik kelas dan memasuki pasar internasional

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News