BI Diprediksi Tahan Suku Bunga Acuan di Angka 5,75 Persen
Saat ini BI tidak lagi menargetkan nilai tukar rupiah pada level tertentu.
Sebab, Indonesia tidak lagi menggunakan rezim nilai tukar tetap (fixed rate), tetapi terus bergerak (floating rate).
BI lebih berfokus menjaga volatilitas rupiah agar tidak terlalu besar.
”Kalau terlalu banyak menaikkan suku bunga acuan, pertumbuhan ekonomi juga bisa terganggu,” tegas Eric.
Pengamat ekonomi Indef Bhima Yudhistira meyakini BI akan menahan suku bunga acuan.
Dia memprediksi kenaikan suku bunga baru akan dilakukan pada Desember 2018. Salah satu instrumen yang diandalkan BI untuk stabilisasi kurs sampai akhir tahun adalah menggunakan cadangan devisa.
Dia menyatakan, dampak kenaikan suku bunga acuan BI yang cukup agresif sejak pertengahan tahun sudah dirasakan pada naiknya bunga kredit bank.
Karena itu, pihaknya memprediksi, pertumbuhan kredit sampai akhir tahun tidak akan sesuai target di angka 12 persen.
Beberapa pihak memprediksi Bank Indonesia (BI) menahan suku bunga acuan di angka 5,75 persen.
- 3 Tantangan Pemerintah Setelah Suku Bunga Acuan BI Naik, Wajib Bersiap!
- Catatan Lengkap Kenaikan Suku Bunga Acuan Bank Indonesia Terbaru
- Ekonom Ungkap Amunisi untuk Mempertahankan Rupiah
- Dukung UMKM Naik Kelas, Kanwil Bea Cukai Banten Jalankan Sejumlah Kegiatan
- Tak Perlu ke Lokasi, Masyarakat Bisa Menukar Uang THR Lewat Aplikasi PINTAR
- BI Sumsel Sediakan 145 Titik Penukaran Uang Lebaran, Cek di Sini Lokasinya