BI Pasang Kuda-Kuda, Suku Bunga Acuan Siap Digenjot?

jpnn.com, JAKARTA - Bank Indonesia mengaku siap melakukan penyesuaian suku bunga acuan untuk meredam inflasi.
Deputi Gubernur BI Juda Agung mengatakan suku bunga acuan siap digenjot jika ada tanda-tanda inflasi inti yang terdeteksi lebih tinggi.
Oleh karena itu, bank sentral akan tetap mewaspadai tekanan inflasi dan dampaknya terhadap ekspektasi inflasi.
"Dalam kebijakan moneter, Rapat Dewan Gubernur BI sebelumnya telah memutuskan untuk mempertahankan kebijakan suku bunga acuan," kata Juda dalam Kegiatan Sampingan G20 Indonesia 2022 bertajuk "Central Bank Policy Mix for Stability and Economic Recovery" di Nusa Dua, Badung, Bali, Rabu (13/7).
Juda mengakui saat ini Inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) mulai meningkat.
Kenaikan itu, lanjut Juda, didorong oleh tekanan dari sisi penawaran sebagai akibat wajar dari kenaikan harga komoditas internasional.
Namun, inflasi inti tetap dalam target kisaran BI sebesar dua persen hingga empat persen.
Selain itu, dia mengatakan inflasi harga bergejolak juga meningkat, yang terutama dipengaruhi oleh kenaikan harga pangan global.
Deputi Gubernur BI Juda Agung mengatakan suku bunga acuan siap digenjot jika ada tanda-tanda inflasi inti yang terdeteksi lebih tinggi.
- Gubernur Ahmad Luthfi Bakal Kembangkan Wilayah Aglomerasi Banyumas
- Harga Pangan Hari Ini, Beberapa Turun, tetapi Ada yang Tetap Tinggi
- Ibas Ajak ASEAN Bersatu untuk Menghadapi Tantangan Besar Masa Depan Dunia
- Awal 2025 Bank Mandiri Tumbuh Sehat dan Berkelanjutan
- Safrizal ZA Sebut Rumah Layak Hunian Tingkatkan IPM dan Menggerakkan Ekonomi
- Pendiri CSIS Sebut Pemerintahan Prabowo Perlu Dinilai Berdasarkan Pencapaian Nyata