BI Pertahankan Suku Bunga Acuan
Namun, ada perubahan terhadap prediksi pertumbuhan ekonomi AS pada 2017, dari 2 persen menjadi 2,1 persen.
Selain itu, data pengangguran di AS membaik dari 4,6 persen menjadi 4,5 persen pada 2017.
Hal tersebut membuat potensi suku bunga acuan di AS bisa kembali naik pada tahun depan, bahkan sampai tiga kali.
”Ada beberapa anggota FOMC (Federal Open Market Committee) yang sudah memasukkan kemungkinan kebijakan fiskalnya yang lebih ekspansif, yang kemudian mendorong inflasi. Dan, pada akhirnya perlu direspons dengan kebijakan moneter yang lebih agresif,” ujarnya.
Namun, karena hal tersebut belum bisa dipastikan, BI masih perlu menilai ulang apakah kenaikan fed fund rate pada tahun depan terjadi dua kali atau justru tiga kali.
Hingga November 2016, suku bunga deposito turun 131 bps, sedangkan suku bunga kredit turun 67 bps.
Menurut Juda, tren penurunan suku bunga masih akan terus berlangsung.
Ruang penurunannya terutama juga didorong kemungkinan turunnya rasio kredit macet.
JAKARTA –Bank Sentral AS menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin (bps). Namun, hal tersebut tidak membuat Bank Indonesia (BI) mengubah
- Perayaan HUT ke-20 Kuku Bima, Ajang Reuni dan Kenang Jalan Panjang Dikenal Masyarakat
- Kuartal I 2024, Pegadaian Raih Laba Rp 1,4 Triliun
- Harga Emas Antam Sabtu (27/4) Naik Rp 7 Ribu Per Gram
- Ikhtiar Petani Indramayu Dukung Upaya Pemerintah Stabilkan Pasokan & Harga Bawang Merah
- Prabowo-Gibran Bakal Pisahkan Ditjen Pajak dari Kemenkeu, Bamsoet Buka Suara
- Didimax Bagikan Tip Sukses Belajar Trading Forex untuk Pemula, Cek di Sini