BI Rate Kokoh di 6,75 Persen

BI Rate Kokoh di 6,75 Persen
BI Rate Kokoh di 6,75 Persen
JAKARTA – Rapat Dewan Gubernur Bank Indonenesia memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan alias BI Rate tetap di level 6,75  persen. Keputusan tersebut berdasarkan penilaian pada proyeksi kondisi perekonomian yang terus meningkat yang dibarengi oleh masuknya arus modal asing.

Kepala Biro Direktorat Perencanaan Strategis dan Hubungan Masyarakat BI, Benny Siswanto mengungkapkan, nilai tukar ekonomi juga menunjukkan tren penguatan meski pada tingkat yang lebih rendah. "Tekanan inflasi cenderung menurun, khususnya dengan berlanjutnya koreksi harga pangan," katanya dalam siaran persnya, Kamis (9/6).

Hanya saja, lanjut Benny, bank sentral terus mewaspadai sejumlah risiko potensi tekanan stabilitas makro ekonomi, seperti berlanjutnya arus modal asing, semakin kuatnya permintaan domestik, dan meningkatnya tekanan inflasi pada 2012.

Nah, untuk meredam itu, BI akan terus memperkuat bauran kebijakan moneter dan makro prudensial lanjutan. Dengan pengendalian aliran masuk modal asing dan likuiditas domestik, yang disertai apresiasi rupiah yang sejalan dengan tren nilai tukar kawasan Asia.

JAKARTA – Rapat Dewan Gubernur Bank Indonenesia memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan alias BI Rate tetap di level 6,75  persen.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News