BI Sebut Memberdayakan Perempuan Meningkatkan Ekonomi hingga 25 Persen

Meski demikian, Juda membeberkan UMKM perempuan masih menghadapi berbagai tantangan dan kendala, yakni dari aspek kapasitas, produksi, kelembagaan, ekosistem yang mendukung, maupun pembiayaan atau permodalan.
Dia mencontohkan standardisasi kualitas dan kontinuitas produksi masih menjadi faktor kendala, di mana untuk mendorong UMKM agar naik kelas.
Maka, lanjutnya, aspek kualitas dan kontinuitas perlu menjadi perhatian, sementara pada aspek pembiayaan, tercatat hanya sekitar 22 persen UMKM yang memiliki akses kepada sumber-sumber pembiayaan termasuk perbankan.
"Oleh sebab itu, ini adalah salah satu faktor, di mana intervensi kebijakan baik dari BI maupun dari berbagai kementerian terkait seperti Kementerian UKM dan Koperasi serta Kementerian Keuangan sangat krusial," tegas Juda. (antara/jpnn)
BI membeberkan keunggulan memberdayakan perempuan dalam bisnis dan negara. Simak selengkapnya
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
- Memahami Gagasan Presiden Prabowo Tentang Mengurangi Ketergantungan dengan Negara Lain
- Bank Raya Dukung Skolari Tumbuh dan Mengelola Keuangan Komunitas Lebih Baik
- ZCorner Dorong UMKM Halal dan Pemberdayaan Mustahik
- Sumur Minyak Rakyat Kecil Bakal Dibuat Regulasinya
- Waka MPR: Upaya Pemberdayaan Perempuan Bagian Langkah Strategis
- Usung Konsep Persamaan Gender, Womens Day Run 2025 Akan Digelar Besok