BI Siap Intervensi Pasar Demi Jaga Rupiah
Ketidakpastian itu membuat aliran dana keluar (capital outflow) meningkat.
Meski demikian, Agus menegaskan, BI tidak perlu terlalu dalam masuk ke pasar. BI siap melakukan pembelian kembali (buyback) surat berharga negara (SBN) untuk mengatasi melemahnya rupiah.
Namun, Agus tidak bersedia membeberkan kemampuan serapan SBN dan uang yang dikeluarkan BI untuk melakukan intervensi pasar.
Deputi Gubernur Senior BI Mirza Adityaswara menilai, pasar valas di Indonesia masih belum terlalu dalam.
Karena itu, intervensi yang dilakukan BI di pasar keuangan tidak perlu banyak-banyak.
”Di samping itu, fundamental kita memang masih cukup baik,” paparnya.
Dengan cadangan devisa USD 115 miliar, inflasi 3,31 persen, surplus neraca pembayaran USD 5,7 miliar, serta current account deficit (CAD) yang hanya 1,83 persen, Mirza yakin ekonomi Indonesia masih cukup baik.
Pertumbuhan ekonomi 5,02 persen juga diyakini masih akan meningkat.
JAKARTA – Bank Indonesia (BI) meyakini, fundamental perekonomian Indonesia tidak terganggu efek negatif terpilihnya Donald Trump sebagai presiden
- Khawatir jadi Lahan Bancakan Korupsi, Apindo DIY Menolak Tapera
- Berkat UU Cipta Kerja, UMKM Kota Banjarmasin Gampang Urus Perizinan Berbasis Digital
- SwipeRx IPEC 2024 jadi Wadah Edukasi Apoteker & Pegiat Kesehatan
- HPL Badan Bank Tanah di Wilayah Penyangga IKN Potensial jadi Magnet Ekonomi Baru
- Pertamina dan Komisi VII DPR RI Dukung Peningkatan Lifting Migas Nasional
- Harga Emas Antam Hari Ini, Naik!