BI Target Transaksi Nontunai 2,1 Persen PDB
jpnn.com, JAKARTA - Bank Indonesia menargetkan transaksi nontunai di Indonesia bisa mencapai 2,1 persen dari produk domestik bruto (PDB).
Saat ini, realisasi nontunai di Indonesia baru mencapai 1,8 persen dari PDB.
Direktur Departemen Kebijakan dan Pengawasan Sistem Pembayaran BI Pungky P. Wibowo menjelaskan, strategi itu diwujudkan dengan interoperabilitas dan interkoneksi melalui kartu kombo dan pemberdayaan keagenan, pembayaran elektronik di seluruh ruas jalan tol, serta pembayaran elektronik terintegrasi antarmoda.
Langkah lain adalah penyediaan layanan keuangan bagi tenaga kerja Indonesia (TKI).
Sinergi dengan pemerintah sudah dilakukan di berbagai sektor.
Terutama pada sektor dengan jumlah pengguna yang masif seperti transportasi dan bantuan sosial.
Tujuannya, mempercepat proses akseptasi dan memperluas akses.
’’Strategi ini sejalan dengan target inklusi perbankan 75 persen pada 2019,’’ kata Pungky di Jakarta, Senin (20/11).
Bank Indonesia menargetkan transaksi nontunai di Indonesia bisa mencapai 2,1 persen dari produk domestik bruto (PDB).
- Dukung UMKM Naik Kelas, Kanwil Bea Cukai Banten Jalankan Sejumlah Kegiatan
- Tak Perlu ke Lokasi, Masyarakat Bisa Menukar Uang THR Lewat Aplikasi PINTAR
- BI Sumsel Sediakan 145 Titik Penukaran Uang Lebaran, Cek di Sini Lokasinya
- BI Sumsel Bantu Jaga Stabilitas Daerah, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi
- Hadapi Ramadan dan Idulfitri, BI Lampung Siapkan Uang Kartal Rp 4,3 Triliun
- Gelar MIF 2024, Bank Mandiri Ajak Investor Tangkap Peluang Investasi