Biaya Pakan Rp 900 Juta Tapi Ada Gajah Kelaparan
jpnn.com, ACEH - Empat gajah di Conservation Response Unit (CRU) Serbajadi, Aceh Timur, kini terancam kelaparan.
Itu terjadi karena keterbatasan lahan dan tidak adanya suplai pakan.
Kondisi tersebut terjadi sejak wewenang kehutanan dialihkan ke Pemerintah Aceh awal Januari lalu.
''Gubernur Aceh harus secepatnya mengevaluasi SKPK terkait. Telah kita ketahui setelah wewenang kehutanan tidak lagi di kabupaten. Wewenang ini penuh berada di tangan Pemerintah Aceh," kata Ketua Yayasan Advokasi Rakyat Aceh Safaruddin.
Dia mengaku heran atas keterangan para mahout terkait kondisi gajah.
Kondisi itu akan berdampak terhadap proses meredam konflik gajah dan warga.
Sebab, gajah di CRU Serbajadi digunakan untuk mengusir gajah liar.
Pria asal Aceh Timur itu menyebutkan, pada 2017, telah dilakukan pelelangan pakan di bawah Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Aceh dengan pagu anggaran Rp 900 juta.
Gajah terancam kelaparan karena keterbatasan lahan dan tidak adanya suplai pakan
- KASN Mengingatkan ASN tak Terlibat Politik Praktis di Pilkada Serentak 2024
- Asuransi Astra Berikan Literasi dan Inklusi Keuangan kepada Nelayan di Tangerang
- 846 PPPK 2023 Batanghari Terima SK, Muhammad Fadhil Arief Berpesan Begini
- 10 Aki Truk Pengangkut Sampah Milik DLH Kota Palangka Raya Digondol Maling, Polisi Bergerak
- 350 Rumah di Badau Perbatasan RI-Malaysia Terdampak Banjir
- Penumpang Terjatuh dari KMP Reinna, Tim SAR Gabungan Bergerak