Biaya Pakan Rp 900 Juta Tapi Ada Gajah Kelaparan

Biaya Pakan Rp 900 Juta Tapi Ada Gajah Kelaparan
DILINDUNGI: Gajah Kalimantan bisa dijumpai di Kecamatan Tulin Unsoi, Kabupaten Nunukan. Populasinya kini mencapai 80 ekor. Foto: Bulungan Post/JPNN

jpnn.com, ACEH - Empat gajah di Conservation Response Unit (CRU) Serbajadi, Aceh Timur, kini terancam kelaparan.

Itu terjadi karena keterbatasan lahan dan tidak adanya suplai pakan.

Kondisi tersebut terjadi sejak wewenang kehutanan dialihkan ke Pemerintah Aceh awal Januari lalu.

''Gubernur Aceh harus secepatnya mengevaluasi SKPK terkait. Telah kita ketahui setelah wewenang kehutanan tidak lagi di kabupaten. Wewenang ini penuh berada di tangan Pemerintah Aceh," kata Ketua Yayasan Advokasi Rakyat Aceh Safaruddin.

Dia mengaku heran atas keterangan para mahout terkait kondisi gajah.

Kondisi itu akan berdampak terhadap proses meredam konflik gajah dan warga.

Sebab, gajah di CRU Serbajadi digunakan untuk mengusir gajah liar.

Pria asal Aceh Timur itu menyebutkan, pada 2017, telah dilakukan pelelangan pakan di bawah Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Aceh dengan pagu anggaran Rp 900 juta.

Gajah terancam kelaparan karena keterbatasan lahan dan tidak adanya suplai pakan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News