Biaya Pakan Rp 900 Juta Tapi Ada Gajah Kelaparan

jpnn.com, ACEH - Empat gajah di Conservation Response Unit (CRU) Serbajadi, Aceh Timur, kini terancam kelaparan.
Itu terjadi karena keterbatasan lahan dan tidak adanya suplai pakan.
Kondisi tersebut terjadi sejak wewenang kehutanan dialihkan ke Pemerintah Aceh awal Januari lalu.
''Gubernur Aceh harus secepatnya mengevaluasi SKPK terkait. Telah kita ketahui setelah wewenang kehutanan tidak lagi di kabupaten. Wewenang ini penuh berada di tangan Pemerintah Aceh," kata Ketua Yayasan Advokasi Rakyat Aceh Safaruddin.
Dia mengaku heran atas keterangan para mahout terkait kondisi gajah.
Kondisi itu akan berdampak terhadap proses meredam konflik gajah dan warga.
Sebab, gajah di CRU Serbajadi digunakan untuk mengusir gajah liar.
Pria asal Aceh Timur itu menyebutkan, pada 2017, telah dilakukan pelelangan pakan di bawah Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Aceh dengan pagu anggaran Rp 900 juta.
Gajah terancam kelaparan karena keterbatasan lahan dan tidak adanya suplai pakan
- Pemilik Warung Ditemukan Tewas Bersimbah Darah, Diduga Korban Pembunuhan
- Gen Z di Jateng Disebut Jadi Agen Perubahan Transisi Energi
- Polisi Ungkap Praktik Prostitusi Online di Lhokseumawe, Tangkap 3 Tersangka
- Polres Tanjung Priok Raih Predikat Pengelolaan Anggaran Terbaik Kedua dari 139 Satker
- Kapal Feri Tenggelam di Peraian Penajam, BPBD Bergerak Mengevakuasi Penumpang
- Baliho di Jalan Protokol Pekanbaru Ditertibkan, Menteri Kehutanan Apresiasi Ketegasan Wali Kota