Biaya Pembangunan Kilang Bontang Rp 130 Triliun
Kepemilikan saham sebelum FID diupayakan bisa didapatkan secara cuma-cuma alias gratis.
Menurut Gigih, kepemilikan saham Pertamina pada proyek Kilang Bontang memang sangat kecil. Pertamina pun tidak akan mempunyai hak suara.
Namun, Pertamina masih mempunyai power dengan cara meminta produk untuk dijual sebagai pemenuhan kebutuhan dalam negeri alias tidak untuk diekspor.
Direktur Mega Proyek dan Petrokimia Pertamina Ardy Mokobombang menambahkan, Pertamina berhak memasok sampai 20 persen dari minyak mentah GRR Bontang.
”Pertamina tidak memberikan jaminan offtake serta bersedia bekerja sama untuk joint marketing,” paparnya.
OOG sendiri mendapat dukungan penuh dari pemerintah Oman untuk pendanaan proyek dan penyediaan pasokan minyak mentah.
Di sisi lain, COI unggul dalam hal dukungan teknis dan pemasaran produk.
Pembangunan kilang di Bontang diharapkan dapat memberi penambahan kapasitas pengolahan 300 ribu barel per hari (bopd).
PT Pertamina menggandeng perusahaan minyak asal Oman dalam membangun proyek kilang Bontang di Kalimantan Timur (Kaltim).
- Konsisten Terapkan Budaya K3, Pertamina Boyong 6 Penghargaan Bergengsi dari WISCA
- Semester I 2024: Pertamina Hulu Energi Catatkan Kinerja Cemerlang
- Lewat PGTC 2024, Pertamina Siap Kolaborasi Hadapi Trilema Energi
- Hardiknas 2024: Pertamina Goes To Campus Siap Hadir di 15 Kampus, Catat Waktunya!
- Komitmen Atas Keterbukaan Informasi, Pertamina Raih 7 Penghargaan SPS Awards 2024
- Selamat, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari KLHK, Ini Daftar Namanya