Biaya Top Up Tak Sesuai dengan Semangat Cahsless Society

Biaya Top Up Tak Sesuai dengan Semangat Cahsless Society
Heri Gunawan. Foto: dok/JPG

"Kalau ada biaya top up justru bisa jadi blunder yang berujung pada distrust. Sebab, masyarakat yang mustinya mendapat insentif dari kelebihan-kelebihan e-money, justru mendapat disinsentif. Jelas, itu tidak elok," tegas politikus Gerindra ini.

Lebih jauh, distrust masyarakat bisa berujung pada sentimen negatif terhadap GNNT. Dia berharap jangan sampai publik sampai berpikir bahwa biaya top up menjadi semacam alat perbankan untuk menarik dana dari masyarakat.

"Perbankan itu adalah institusi dengan aset yang besar. Image itulah yang musti tetap dijaga. Jangan sampai rusak hanya gara-gara uang receh," harapnya.

Sebab, tambah Heri, pengenaan biaya top up itu lebih menguntungkan perbankan ketimbang masyarakat. Pasalnya, bank sudah menerima uang sebelum transaksi terjadi.(fat/jpnn)


Anggota Komisi XI DPR Heri Gunawan mengomentari pengenaan biaya atas transaksi top up e-money


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News