Biaya Transfer Antarbank Bakal Lebih Murah dari Rp 2.500, Kapan?
jpnn.com, JAKARTA - Biaya transfer antarbank menggunakan layanan BI-FAST saat ini dipatok hanya Rp 2.500 per sekali transaksi.
Setidaknya ada 77 peserta layanan BI-FAST atau sebanyak 85 persen dari pangsa sistem pembayaran ritel nasional.
Namun, ternyata ke depan transfer antarbank bisa saja lebih murah lagi.
Direktur Kebijakan Sistem Pembayaran Bank Indonesia (BI) Fitria Irmi Triswati menyatakan sedang melakukan evaluasi terkait kebijakan tersebut.
“Ke depan ini bisa diturunkan secara bertahap karena kita lihat banyak faktor dan evaluasi berkala,” katanya dalam Taklimat Media di Jakarta, Selasa (31/8).
Fitria menjelaskan kemungkinan penurunan biaya menggunakan BI FAST sendiri dikembangkan demi memenuhi kebutuhan masyarakat luas termasuk pelaku UMKM.
"Nantinya Bank Indonesia akan melihat faktor-faktor pendukung penurunan biaya transfer BI-FAST dan kemudian melakukan evaluasi secara bertahap sehingga dapat diketahui besaran penurunan biaya ini," bebernya.
Selain itu, kata Fitria, penurunan tarif biaya transfer antarbank BI FAST juga dapat dilakukan dengan mempertimbangkan potensi transaksi yang diperkirakan makin meningkat.
Biaya transfer antarbank menggunakan layanan BI FAST saat ini dipatok hanya Rp 2.500 per sekali transaksi.
- Fokus Bina UMKM, PNM Hadir di 57th APEC SMEWG
- BRI Sambut Baik Kenaikan Suku Bunga Acuan, Tetap Optimistis Kredit Tumbuh 2 Digit
- Cermati Perkembangan Global, BRI Lebih Fokus ke Tantangan Domestik Melalui Pemberdayaan UMKM
- 3 Tantangan Pemerintah Setelah Suku Bunga Acuan BI Naik, Wajib Bersiap!
- Catatan Lengkap Kenaikan Suku Bunga Acuan Bank Indonesia Terbaru
- Dorong Pelaku Usaha Naik Kelas, Pertamina Gelar UMK Academy 2024