Bibit.id dan Citi Indonesia Tingkatkan Partisipasi Masyarakat di Pasar Modal

jpnn.com, JAKARTA - Aplikasi investasi digital Bibit.id dan Citibank Indonesia (Citi Indonesia) melanjutkan kemitraan strategisnya dengan memperluas akses layanan wealth management bagi investor di seluruh Indonesia.
Kedua belah pihak menunjukkan komitmennya dalam upaya percepatan agenda inklusi keuangan Pemerintah Indonesia, dengan menyediakan produk investasi berkualitas kepada seluruh investor ritel dan institusi.
CEO dan Co-founder Bibit Sigit Kouwagam mengatakan sejak didirikan pada awal 2019, Bibit telah memperluas akses berinvestasi di pasar modal melalui inovasi dan teknologi.
Dengan dukungan mitra strategis Bibit, layanan wealth management kini tersedia dan terjangkau bagi investor di lebih dari 500 kota di Indonesia.
Menurut dia, kerja sama dengan Citi Indonesia telah dimulai sejak Bibit pertama kali memperkenalkan reksa dana ke investor ritel.
Sejak saat itu, Citi Indonesia telah menjadi Bank Kustodian yang berperan penting dalam mendukung visi Bibit.
"Kolaborasi kami dengan Citi Indonesia, sebuah institusi global terkemuka di dunia, yang mana mampu mendukung komitmen kami terhadap inklusi keuangan dan penyediaan investasi yang berkualitas di Indonesia,” ucap Sigit di Alila Hotel, SCBD, Kamis (20/7).
Di lokasi yang sama, CEO Citi Indonesia Batara Sianturi menyebutkan komitmen bersama tersebut untuk meningkatkan pemahaman dan partisipasi masyarakat luas akan investasi di pasar modal, sehingga dapat mendorong inklusi keuangan di tanah air.
Aplikasi investasi digital Bibit.id dan Citibank Indonesia (Citi Indonesia) melanjutkan kemitraan strategisnya dengan memperluas akses layanan.
- Investor Sambut Antusias Masuknya Mardigu di Bank BJB
- Realisasi Investasi Jakarta Triwulan I-2025 Capai Rp 69,8 Triliun, Tertinggi di Indonesia
- Ini Salah Satu Pilihan Investasi Optimal di Tengah Tantangan Ketidakpastian Ekonomi Global
- Ketua Komisi II DPR Sebut Kemandirian Fiskal Banten Tertinggi di Indonesia pada 2024
- Prabowo Bertemu 19 Perusahaan Raksasa Korea, Dapat Investasi Rp 259 Triliun
- Bertemu Menkeu AS, Menko Airlangga Bahas Tarif Resiprokal hingga Aksesi OECD