Bicara di Diskusi Kemenko Polhukam, Hasto Beber Kekuatan Ide Geopolitik Bung Karno
jpnn.com, JAKARTA - Sekjen Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menyatakan Proklamator RI Soekarno atau Bung Karno selalu berupaya menjadikan Indonesia sebagai pemimpin dunia melalui penerapan geopolitik. ?
Hasto menyampaikan itu saat menjadi pembicara diskusi ilmiah bertema Pemikiran Geopolitik Bung Karno dalam Suara Kebangsaan yang digelar Kementerian Koordinator Polhukam di Hotel Borobudur Jakarta, Jumat (4/11).
Dosen Universitas Pertahanan (Unhan) itu menuturkan geopolitik Bung Karno pada dasarnya suatu ilmu kepemimpinan Indonesia bagi dunia.
“Melalui apa? Melalui cara-cara dan upaya untuk memperjuangkan national interest, khususnya melalui foreign policy dan defence policy," kata Hasto di diskusi yang juga dihadiri Menko Polhukam Moh Mahfud MD itu.
Hasto menjelaskan Bung Karno selalu berupaya memperjuangkan kepentingan nasional di berbagai sektor, seperti, pengetahuan, teknologi, dan politik.
Oleh karena itu, Hasto mengharapkan Indonesia bisa menyatukan tekad untuk meneruskan ide Bung Karno itu.
“Mengambil spirit kepemimpinan Indonesia bagi dunia dalam seluruh aspek kehidupan," kata Hasto.
Politikus kelahiran Yogyakarta itu menilai perwujudan geopolitik ala Bung Karno masih relevan dengan situasi saat ini, apalagi Indonesia merupakan negara maritim.
Hasto Kristiyanto menyebut geopolitik ala Bung Karno selalu memperjuangkan kepentingan nasional di tingkat global.
- Mahfud Nilai Revisi UU MK Menganggu Independensi Hakim
- Soal Usulan Pembentukan Presidential Club, Mega Sedang Lakukan ini
- Merespons Prabowo, Hasto Bicara Cita-Cita Bung Karno Merombak Sistem Internasional yang Anarkis
- PDIP Beri Ganjar Tugas Baru di Pilkada Serentak 2024
- Prabowo Sebut Bung Karno Bukan Milik Satu Partai, Basarah PDIP: Sudah Tepat
- Mahfud Khawatir Negara Rusak Jika Jumlah Menteri Terus Bertambah