Bicara di Webinar Perang Bubat, Bamsoet: Perlu Kritis Memaknai Teks Sejarah

Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini menerangkan, membaca, menyimak dan memaknai fakta sejarah adalah proses yang berkesinambungan, tidak bersifat statis dan berhenti di satu terminal pemaknaan.
Selaras dengan kemajuan ilmu pengetahuan yang berkembang dinamis, akan selalu ada hal-hal baru yang menawarkan penyempurnaan dalam mengkaji sumber rujukan dan fakta sejarah.
Menurutnya, pengumpulan kembali fakta sejarah tidak hanya selaras dengan semangat agar tidak pernah melupakan sejarah.
Menghimpun kembali fakta sejarah, harapnya, juga penting untuk meluruskan sejarah dan menempatkan sejarah pada proporsi yang sebenarnya.
“Tidak kalah penting adalah mengambil pelajaran dan hikmah dari peristiwa sejarah untuk kepentingan bangsa dan negara," pungkas Bamsoet. (mar1/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Ketua MPR Bambang Soesatyo menekankan pentingnya rekonsiliasi kultural dalam merekatkan relasi Sunda-Jawa sekaligus memutus sejarah kelam yang diakibatkan peristiwa perang di Bubat.
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Tim Redaksi, Sutresno Wahyudi
- Idrus Marham: Pembangunan Berjalan Sukses, Rakyat Ingin Prabowo Kembali Jabat Presiden RI
- Soal Usulan Pemakzulan Gibran, Bung Komar Dorong MPR Bikin Tim Kajian
- tiket.com Ajak Menjelajahi Sejarah, Budaya Hingga Kuliner Manila
- Pabrik BYD Belum Beroperasi Secara Aktif, Tetapi Sudah Diganggu Ormas
- Pria Ditemukan Kritis di Simpang SKA Pekanbaru, Diduga Terjatuh dari Fly Over
- Wacana Gelar Pahlawan untuk Pak Harto dan Bagaimana Menyikapinya