Bicara di Webinar Perang Bubat, Bamsoet: Perlu Kritis Memaknai Teks Sejarah
Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini menerangkan, membaca, menyimak dan memaknai fakta sejarah adalah proses yang berkesinambungan, tidak bersifat statis dan berhenti di satu terminal pemaknaan.
Selaras dengan kemajuan ilmu pengetahuan yang berkembang dinamis, akan selalu ada hal-hal baru yang menawarkan penyempurnaan dalam mengkaji sumber rujukan dan fakta sejarah.
Menurutnya, pengumpulan kembali fakta sejarah tidak hanya selaras dengan semangat agar tidak pernah melupakan sejarah.
Menghimpun kembali fakta sejarah, harapnya, juga penting untuk meluruskan sejarah dan menempatkan sejarah pada proporsi yang sebenarnya.
“Tidak kalah penting adalah mengambil pelajaran dan hikmah dari peristiwa sejarah untuk kepentingan bangsa dan negara," pungkas Bamsoet. (mar1/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Ketua MPR Bambang Soesatyo menekankan pentingnya rekonsiliasi kultural dalam merekatkan relasi Sunda-Jawa sekaligus memutus sejarah kelam yang diakibatkan peristiwa perang di Bubat.
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Tim Redaksi, Sutresno Wahyudi
- Ketua MPR Ajak Kader FKPPI DKI Jaya Sukseskan Pilkada Serentak 2024
- Putusan PTUN Bisa Menjadi Pertimbangan MPR untuk Tak Melantik Prabowo-Gibran
- Analisis Pengamat soal Kans Bobby Nasution di Pilkada Sumut
- MPR Dorong Pemerintah Blokir Gim Daring Mengandung Kekerasan
- Terima Kunjungan Wamenlu Libya di MPR RI, Fadel Muhammad Sampaikan Kabar Baik Ini
- Ketua MPR Bambang Soesatyo Ingatkan Pentingnya Pembenahan Parpol, Simak Penjelasannya