Bicara Setgab, Anis Matta Singgung Komunis
Senin, 10 Juni 2013 – 04:35 WIB
"Kalimat-kalimat loyalitas, munafik ini kan hanya ada dalam masyarakat berbudaya feodal, atau budaya dalam sistem pemerintahan otoriter. Kalau anda baca dalam negara komunis, itu kan bahasa-bahasa seperti ini yang dipakai kepada orang yang berbeda. Ini tidak loyal pada negara, penghianat negara, komprador, macam-macam. Sama juga dengan bahasanya Hitler semuanya. Ini tidak sehat dalam kehidupan demokrasi," tandas Anis Matta didampingi sejumlah anggota Fraksi PKS DPR.
Padahal, dalam sistem presidensial itu, hanya satu lembaga penyeimbang bagi eksekutif, namanya legislatif. "Kalau mau seperti itu, mending kita berubah saja jadi kerajaan. Jangan pakai republik kalau begitu. Kan ini masalah," katanya.(ong)
KENDARI - Ternyata, Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Anis Matta, Lc punya kesan buruk dengan keberadaan Sekretariat Gabungan (Setgab).
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Soroti Kasus Vina Cirebon, Pakar Sebut Istilah Miscarriage of Justice
- Peringati 26 Tahun Reformasi, Aktivis Jejerkan Instalasi Ribuan Tengkorak dan Kuburan
- Bea Cukai Gelar Edukasi Terkait Tupoksi & Kepabeanan Kepada Pelajar SMA di 2 WIlayah Ini
- Posko Pengungsian Korban Banjir Lahar Dingin Marapi Dipindah ke Tempat Lebih Aman
- Bea Cukai Kudus Gagalkan Pengiriman 85 Ribu Batang Rokok Ilegal dari Inhil ke Jepara
- Kiprah ESQ selama 24 Tahun Diapresiasi Sejumlah Tokoh Nasional