Bicara untuk #Google4ID, Pak Jokowi Punya Pesan soal Teknologi Digital dan UMKM
jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menilai pemanfaatan teknologi digital oleh pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di tanah air masih minim.
Menurutnya, pemanfaatan teknologi digital oleh pelaku UMKM akan berdampak signifikan bagi pertumbuhan ekonomi nasional.
"Saya yakin ekonomi digital akan bisa menciptakan lebih banyak lapangan kerja baru. Sektor UMKM juga masih sangat potensial untuk dikembangkan," kata Jokowi dalam konferensi video pada acara #Google4ID, Rabu (18/11).
Presiden Ketujuh RI itu memerinci, saat ini ada 64 juta UMKM. Namun, baru sekitar 13 persen atau 8 juta UMKM yang terintegrasi dengan teknologi digital.
"Jika seluruhnya terintegrasi dengan teknologi digital, pertumbuhannya akan makin besar," ujarnya.
Menurut Jokowi, potensi pasar digital Indonesia sangat menjanjikan. Penetrasi pasar internet setiap tahun meningkat sangat signifikan seiring infrastruktur digital yang telah dibangun di berbagai pelosok negeri.
"Ekonomi digital bisa tumbuh dengan cepat jika didukung ekosistem usaha yang kondusif. Untuk itu, kita telah melakukan reformasi regulasi besar-besaran melalui Undang-undang Omnibus Law Cipta Kerja," paparnya.
Jokowi meyakini keberadaan UU Cipta Kerja akan membuat UMKM lebih mudah membuka usaha baru. "Regulasi yang rumit menjadi lebih sederhana, proses perizinan diintegrasikan, dibuat simpel dan transparan dengan bantuan teknologi," tuturnya.
Presiden Jokowi menilai pemanfaatan teknologi digital oleh pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di tanah air masih minim.
- Mewakili Jokowi di Asia Business Councils, Airlangga: Inflasi Tetap Terkendali
- Google Pecat 28 Karyawan yang Gelar Aksi Anti-Israel di Kantor
- Lestari Moerdijat Harap Pengembangan Sektor UMKM Harus Sinergi dengan Potensi Desa
- Jokowi 'Rayu' Apple Membangun Pabrik di Indonesia
- Bea Cukai Dorong Ekspor UMKM Lewat Kolaborasi dengan Pemda
- UU Cipta Kerja Wujudkan Ekonomi Indonesia Lebih Inklusif