Bidan Sri jadi Korban Tindakan Biadab KKB, Moeldoko: Saya Mengecam dan Mengutuk Keras
jpnn.com, JAKARTA - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menyampaikan mengutuk keras tindakan biadab kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang menewaskan bidan Sri Lestari Indah Putri dan suaminya Sertu Eka Hasugian yang terjadi pada Kamis (31/3) pagi.
"Saya mengecam dan mengutuk keras aksi penyerangan KKB terhadap bidan Sri Lestari Indah dan suaminya," kata Moeldoko melalui akun pribadinya di Instagram, Jumat (1/4).
Mantan Panglima TNI itu mengaku sangat terkejut mendengar kabar terbunuhnya bidan Sri Lestari yang merupakan tenaga kesehatan dan seorang pegawai negeri sipil (PNS) di Puskesmas Elim Yalimo.
Apalagi, Moeldoko mengaku memiliki kedekatan emosional dengan profesi bidan karena beberapa tahun terakhir.
Sebab, dia bersama staf KSP memperjuangkan nasib bidan di dinas yang berstatus pegawai tidak tetap menjadi calon PNS.
"Atas peristiwa ini, saya menyampaikan duka sedalam-dalamnya. Semoga keluarga yang ditinggalkan, terutama bagi kedua putranya diberikan kekuatan dan ketabahan," ucap peraih penghargaan Bintang Adhi Makayasa itu.
Diberitakan sebelumnya, bidan Sri Lestari dan suaminya Sertu Eka Andrianto mengalami penganiayaan dan tewas ditembak pada peristiwa mengerikan yang terjadi padsa Kamis pagi.
Selain itu, anak kedua dari pasangan suami istri ini juga mengalami luka di bagian jari.
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengecak dan mengutuk keras tindakan biadab KKB yang menewaskan bidan Sri Lestari dan suaminya.
- KSP Inisiasi Gerakan Anak Muda Jaga Keberlanjutan Legasi Jokowi
- Korban Penganiayaan oleh Terduga Oknum Prajurit TNI di Papua Terungkap
- Menpora Dito Luncurkan Forum IFN untuk Menyambut Indonesia Emas 2045
- Jenazah Dua Polisi Korban KKB Dievakuasi Menggunakan Helikopter
- 5 Berita Terpopuler: Lowongan Kerja 2024, Ini 5 Jenis Jabatan PPPK Teknis untuk Lulusan SD & SMP
- Senjata Legendaris Milik Polda Papua Dibawa Kabur KKB Seusai 2 Polisi Dihabisi