Bidik Misi Belum Jangkau Kebutuhan Mahasiswa Miskin

Bidik Misi Belum Jangkau Kebutuhan Mahasiswa Miskin
Bidik Misi Belum Jangkau Kebutuhan Mahasiswa Miskin
MEDAN- Rektor Universitas Islam Sumatera Utara (UISU), Zulkarnaen Lubis menilai Program Bantuan Pendidikan Miskin Berprestasi (Bidik Misi), yang rencananya akan digelontorkan kepada 2.000 mahasiswa di perguruan tinggi swasta (PTS) belum memenuhi prinsip keadilan.

Sebab, alokasi itu dinilai terlalu kecil dan tak menjangkau kebutuhan mahasiswa miskin."Jika dibandingkan jumlah PTS, dan jumlahnya mahasiswanya itu masih kecil," ungkapnya.

Pada prinsipnya, bilang Zulkarnaen, PTS sangat mendukung munculnya kebijakan tersebut. Mengingat, salah satu upaya dalam memperbesar akses masyarakat dalam mencicipi pendidikan tinggi dan hendaknya juga dihitung secara proporsional.

"Mahasiswa yang kuliah di PTS itu bukan orang kaya semua, banyak juga mahasiswa miskin di PTS, tidak hanya di PTN. Namun, bukan persoalan miskin atau kaya, tetapi objeknya adalah masyarakat. Seharusnya ada pertimbangan yang objektif," jelasnya.

MEDAN- Rektor Universitas Islam Sumatera Utara (UISU), Zulkarnaen Lubis menilai Program Bantuan Pendidikan Miskin Berprestasi (Bidik Misi), yang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News