Biduan Organ Tunggal Tewas Dikeroyok dan Dilempari Batu, Tragis!

Biduan Organ Tunggal Tewas Dikeroyok dan Dilempari Batu, Tragis!
Biduan organ tunggal Sari, 23, tewas dikeroyok dan dilempari batu oleh orang tak dikenal. Foto: sumeks.co

Seorang biduan organ tunggal (OT) tewas mengenaskan diduga setelah dikeroyok dan dilempari batu oleh orang tak dikenal, Senin (14/10) sekira pukul 01.00 WIB. Sementara dua kru dari biduan tersebut mengalami luka- luka.

Korban bernama Sari, 23, warga Desa Saung Naga Kecamatan Kikim Barat, Kabupaten Lahat. Korban sempat dilarikan ke Puskesmas Desa Bungamas, namun nyawa korban tak tertolong.

Anehnya, dari keterangan petugas Puskesmas Bungamas tidak ditemukan bekas luka ataupun memar akibat benda tajam atau tumpul. Alhasil, petugas Puskesmas Bungamas belum dapat memastikan penyebab korban meninggal dunia.

Sementara dua rekannya yang mengalami luka saat dikeroyok, yakni Juwendi, 38, warga Desa Lubuk Kelumpang Kecamatan Saling Kabupaten Empat Lawang mengalami luka lecet di siku kanan, luka lecet di hidung, mengalami luka memar di wajah sebelah kiri.

Pirmansyah, 20, warga Desa Tanjung Aur Kecamatan Kikim Tengah Kabupaten Lahat, mengalami luka lecet di siku sebelah kiri.

Informasi yang dihimpun, kejadiannya Senin (14/10) sekira pukul 01.00 WIB di Desa Patikal Lama Kecamatan Kikim Timur Kabupaten Lahat. Acara organ tunggal itu tidak memiliki surat izin keramaian.

Saat itu korban Sari bersama dua krunya dikeroyok oleh orang tak dikenal. Dengan cara melempari mobil yang ditumpangi korban dengan menggunakan batu.

Akibatnya, mobil merek Toyota Avanza bernopol BG 1057 LS yang ditumpangi korban mengalami pecah kaca spion dan kaca pintu depan, serta rusak pada bagian pintu sebelah kiri.

Seorang biduan organ tunggal (OT) tewas mengenaskan diduga setelah dikeroyok dan dilempari batu oleh orang tak dikenal, Senin (14/10) sekira pukul 01.00 WIB. Sementara dua kru dari biduan tersebut mengalami luka- luka.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News