Biduan Organ Tunggal Tewas Dikeroyok dan Dilempari Batu, Tragis!
Kasubag Humas Polres Lahat Iptu Sabar menjelaskan bahwa awal pengeroyokan saat korban Sari berjoget dengan salah seorang tamu.
Saat itu rekan korban, Sari yaitu Firmansiyah tidak senang sehingga terjadi perselisihan antara Firmansyah dengan tamu itu.
Kemudian korban Sari dibawa Firmansyah untuk meninggalkan lokasi acara dan masuk ke dalam mobil milik Juwendi yang semula ditumpangi keduanya.
“Saat akan menghidupkan mobil, tiba-tiba datang sekelompok pria yang tidak dikenal menghampiri mobil dan langsung menyuruh korban Firmansyah dan Sari keluar,” jelas Iptu Sabar didampingi Paur Humas Aiptu Lispono, Senin (14/10).
Akan tetapi Firmansyah dan korban Sari tidak mau keluar. Sesaat setelah itu, para pelaku langsung melempari bodi mobil dan memecahkan kaca bagian depan sebelah kiri dengan menggunakan batu.
Mendapati mobilnya dirusak, Juwendi keluar dari mobil dan para pelaku langsung memukuli korban. Dan terus meminta Firmansyah dan Sari keluar.
Korban Juwendi yang sudah tak berdaya ditarik warga yang menolong dan para pelaku akhirnya kabur melarikan diri.
Korban langsung dibawa warga menuju Puskesmas Bungamas guna mendapat pertolongan medis, tetapi oleh pihak medis korban Sari yang sebelumnya tak sadarkan diri saat dilempari batu dinyatakan sudah meninggal dunia.
Seorang biduan organ tunggal (OT) tewas mengenaskan diduga setelah dikeroyok dan dilempari batu oleh orang tak dikenal, Senin (14/10) sekira pukul 01.00 WIB. Sementara dua kru dari biduan tersebut mengalami luka- luka.
- 4 Remaja Pengeroyok ABG di Trenggalek yang Kabur ke Tuban Akhirnya Dibekuk Polisi
- Dituduh Kerap Ganggu Istri Orang, Imam Desa di Takalar Bonyok Dikeroyok
- Pengeroyok yang Menewaskan Seorang Pemuda di Bali Divonis 6 Tahun Penjara
- 1 Pelaku Pengeroyokan Sopir Truk di Batang Ditangkap Polisi, 3 Masih Buron
- Tabrakan Kereta Api di Cicalengka Bandung: Info Terbaru soal 4 Korban Tewas
- BBHAR PDIP Desak Panglima TNI Usut Tuntas Kasus Pengeroyokan Sukarelawan Ganjar-Mahfud