Bielsa Dihantui Kegagalan 2002
Senin, 28 Juni 2010 – 10:22 WIB

LATIH - Para pemain Cile di bawah pengawasan Marcelo Vielsa, menjalani latihan di Nelspruit, Sabtu (26/6), jelang laga lawan Brazil hari ini. Foto: AFP Photo/Martin Bernetti/FIFA.com.
JOHANNESBURG - Marcelo Bielsa merupakan otak di balik kegagalan Argentina bersinar di Piala Dunia 2002 di Korea Selatan dan Jepang. Terjun sebagai salah satu favorit juara, Juan Sebastian Veron dkk bernasib tragis dengan gagal lolos dari fase grup. Tango - sebutan Argentina - kalah dari Inggris, imbang dengan Swedia, dan hanya menang tipis 1-0 atas Nigeria. "Kalau dari saya sendiri, rasanya tidak ada perubahan apa-apa. Kecuali, tentu saja, saya lebih tua sekarang. Kesehatan dan karakter saya sepertinya lebih jelek daripada dulu," imbuh Bielsa dengan nada bercanda.
Kegagalan itu cukup mencederai reputasi Bielsa sebagai pelatih papan atas. Meski akhirnya dia mampu membawa tim U-21 Argentina merebut medali emas Olimpiade 2004, dia tidak berani lagi menangani timnas. Baru tiga tahun lalu dia bersedia menerima tugas sebagai pelatih timnas Cile. Kini, ketika Cile menghadapi fase knockout Piala Dunia, kenangan delapan tahun lalu kembali menghantui.
"Ya, memang kadang-kadang masih teringat, dan itu cukup memalukan," tutur Bielsa, seperti dikutip AFP. "Tapi delapan tahun telah berlalu, dan saya menangani tim yang sama sekali berbeda," lanjutnya.
Baca Juga:
JOHANNESBURG - Marcelo Bielsa merupakan otak di balik kegagalan Argentina bersinar di Piala Dunia 2002 di Korea Selatan dan Jepang. Terjun sebagai
BERITA TERKAIT
- Achmad Jufriyanto Ungkap Kunci Persib Bandung Raih Back to Back Juara Liga 1
- Persib Juara, Bobotoh Berpesta di Graha Sulanjana Bersama Pemain
- Pertahankan Gelar Juara Liga 1, Persib Bandung Ukir Sejumlah Rekor Baru
- Persik vs Persebaya Imbang, Persib Juara Liga 1, Bobotoh dan Pemain Berpesta
- Persik Vs Persebaya 3-3, Persib Bandung Juara
- Resep Jitu Penampilan Mentereng Tunggal Putra Indonesia di Sudirman Cup 2025