Bikers Tewas di 'Jalur Tengkorak' Jalan Raya Serang-Cilegon

Bikers Tewas di 'Jalur Tengkorak' Jalan Raya Serang-Cilegon
Korban Aldi Wijaya terbaring di ranjang perawatan RSUD dr Dradjat Prawiranegara, Kota Serang, Kamis (26/12). Foto: Radar Banten

jpnn.com, SERANG - Jalan Raya Serang-Cilegon, Desa Pejaten, Kabupaten Serang, Banten, yang disebut sebagai jalur tengkorak kembali memakan korban. Seorang bikers tewas usai bertabrakan dengan motor lain pada Kamis (26/12).

Kecelakaan terjadi sekira pukul 03.30 WIB. Kecelakaan bermula saat motor Yamaha RX King tanpa nopol yang dikendarai Aldi Wijaya melaju kencang dari arah Serang menuju Cilegon. Di lokasi kejadian, Aldi yang memboncengi Hendra hilang kendali dan oleng ke kanan jalan.

Saat bersamaan melaju motor Yamaha R15 bernopol A 6918 CO dari arah berlawanan. Alhasil, benturan dua unit motor itu tak bisa dihindarkan. Egi M Fadillah, pengemudi motor Yamaha R15 terpental dan membentur aspal. Korban tewas seketika lantaran luka parah yang diderita.

Sementara Aldi dan Hendra mengalami luka-luka. Ketiga korban kemudian dievakuasi ke RSUD dr Dradjat Prawira Negara, Kota Serang.

“Ada tiga korban dalam kecelakaan tersebut. Satu korban meninggal dunia, dua korban lagi luka-luka. Penyebab kecelakaan karena salah satu kendaraan melaju dengan kecepatan tinggi dan kehilangan keseimbangan,” kata Kasat Lantas Polres Serang Kota AKP Tesyar Rhofadli, Kamis.

Dua korban luka masih terbaring untuk menjalani perawatan intensif di rumah sakit. Sedangkan, jasad Egi telah dibawa ke rumah duka di Perumahan Mata Raya,  Desa Pejaten, Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang.

“Untuk kendaraan telah kami bawa ke Mapolres Serang Kota. Kasus kecelakaan tersebut saat ini masih dalam proses penyidikan kami,” kata Tesyar. (mg05/nda/ags)

Motor Yamaha RX King yang dikendarai Aldi Wijaya bersama temannya menabrak motor Yamaha R15 yang dikendarai Egi M Fadillah.


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News