Bikin Gerah, UMNO Sudah Tak Dianggap di Koalisi Pemerintah

Bikin Gerah, UMNO Sudah Tak Dianggap di Koalisi Pemerintah
Bendera Malaysia. Foto: YouTube

jpnn.com, KUALA LUMPUR - Kerja sama politik dengan UMNO sama sekali tidak disebutkan dalam Musyawarah Majelis Pimpinan Tertinggi (MPT) Partai Pribumi Bersatu Malaysia (Bersatu), Rabu (6/1).

Ketua Penerangan Bersatu Wan Saiful Wan Jan dalam keterangannya mengungkapkan, pihaknya akan terus memperkukuh kerjasama politik bersama partai-partai anggota PN yang lain yaitu Partai Islam se-Malaysia (PAS), Partai Solidaritas Tanah Airku (STAR) dan Partai Maju Sabah (SAPP).

UMNO sendiri sat ini masih ikut serta dalam kabinet PN di bawah pimpinan Perdana Menteri Malaysia Tan Sri Muhyiddin Yasin.

Namun, dalam Rapat Majelis Tertinggi UMNO Rabu malam (6/1) sebanyak 189 bagian-bagian UMNO mengusulkan pemutusan hubungan kerja sama dengan Bersatu menghadapi Pemilu ke-15.

Wan Saiful mengatakan dalam rapat yang dipimpin Tan Sri Muhyiddin bahwa Bersatu menyatakan berkomitmen untuk terus memberikan tumpuan kepada usaha meningkatkan kesejahteraan rakyat khususnya dalam menghadapi penularan COVID-19 dan bencana banjir.

"Bersatu berpendirian bahwa Pemilu hanya wajar dilaksanakan apabila perkembangan pandemik COVID-19 berada pada tahap yang lebih baik dan terkawal," katanya.

Sebagai partai yang memelopori pembentukan pemerintahan PN, ujar dia, Bersatu terus mempertahankan kerjasama politik bersama partai-partai dalam PN.

"Bersatu juga memutuskan memberikan fokus terhadap pembinaan kekuatan partai melalui praktik politik pelayanan dan politik prihatin," katanya.

Perang dingin antara dua partai terbesar koalisi pemerintah Malaysia, Bersatu dan UMNO, masih terus berlanjut

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News