Bikin Leher Istri Nyaris Putus, Suami Diduga Bunuh Diri

Bikin Leher Istri Nyaris Putus, Suami Diduga Bunuh Diri
Ilustrasi. FOTO: dok/jawapos grup

jpnn.com - NASIB tragis dialami Yuli, 34, warga RT 32, RW 8, Dusun Gombangan, Desa Tumpakrejo, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang, Jatim. Dia ditemukan tewas dengan kondisi leher nyaris putus. Di perutnya juga tertancap sebilah pisau. Pelakunya diduga suaminya sendiri, Supriono.

Nama terakhir ini ditemukan tidak bernyawa di sebuah rumah kosong di Kecamatan Wajak. Tak diketahui bagaimana dia tewas. Sebab, keluarganya langsung menguburkannya tanpa melaporkan kepada polisi.

Kisah bermula ketika Yuli dicari adik iparnya, Supriyanto. Orang tua Supriyanto, Tokid, memintanya mencari Yuli. Sebab, dia tak keluar rumah hingga pukul 10.00. Begitu sampai, Supriyanto tak bisa membuka pintu rumah karena terkunci. Akhirnya, dia mendobrak masuk lewat jendela.

Begitu masuk, Supriyanto nyaris muntah melihat pemandangan di dalam. Yuli tertelungkup dengan selimut bersimbah darah. Lehernya nyaris putus dan di perutnya ada pisau. Supriyanto langsung menghubungi aparat desa dan polisi.

Petugas langsung melakukan olah TKP dan kemudian mencari Supriyono, suaminya. Supriyono menghilang dan tahu-tahu ditemukan tewas di sebuah rumah kosong. 

Polisi tak mendapat banyak informasi bagaimana kematian Supriyono. Sebab, keluarganya langsung memakamkan dia saat itu juga. ''Benar (tidak dilaporkan, Red), tapi hasil cek lapangan juga benar bahwa saudara Supriono adalah warga Desa Bambang. Karena sudah sesuai surat kematian dari Kades,'' terang Kapolsek Wajak AKP Endro Sujiat kemarin (31/1).

Pendalaman terkait dengan asal usul kematian Supriono terus dikembangkan polisi hingga kemarin. Sebab, petugas meyakini ada kaitan erat antara kematian Supriono dan pembunuhan Subekti.(by/abm/c19/ano)

 

NASIB tragis dialami Yuli, 34, warga RT 32, RW 8, Dusun Gombangan, Desa Tumpakrejo, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang, Jatim. Dia ditemukan tewas


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News