Bikin Malu! WNI di Filipina Ditangkap Gegara Rencanakan Aksi Bom Bunuh Diri
"Rullie adalah yang pertama dalam daftar kami sejak kami menerima laporan intelijen bahwa dia akan melakukan bom bunuh diri,” ia menambahkan.
Sebuah rompi, yang dilengkapi dengan bom pipa, disita bersama komponen alat peledak rakitan lainnya dari sebuah rumah di Pulau Jolo yang diyakini milik seorang pemimpin Abu Sayyaf, kata militer Filipina.
Rullie ditahan bersama dengan dua wanita yang menikah dengan anggota Abu Sayyaf, tambahnya.
Abu Sayyaf, yang terdaftar oleh Amerika Serikat sebagai organisasi teroris, adalah jaringan kelompok garis keras yang dituduh melancarkan serangan teror terburuk di Filipina dan penculikan turis asing serta misionaris Kristen.
Serangan bunuh diri dulunya sangat jarang terjadi di Filipina, tetapi sejak Juli 2018 sedikitnya lima serangan tercatat di negara itu. (ant/dil/jpnn)
Seorang perempuan WNI dikabarkan telah ditangkap polisi Filipina lantaran berencana melakukan aksi bom bunuh diri
Redaktur & Reporter : Adil
- Densus 88 Antiteror Bekuk 7 Terduga Anggota JI
- Diakui International Police Organization, Pemuda Ini Siap Berkontribusi Jaga Keamanan
- Pengamat Dukung Langkah BNPT Optimalkan Pencegahan Teror Menjelang Lebaran
- Lawan Konten Radikal di Internet, BNPT Ajak Semua Pihak Sebar Narasi Moderat
- Kapolda Sumsel Minta Mantan Narapidana Turut Jaga Keamanan dari Ancaman Terorisme
- Kualifikasi Piala Dunia 2026: Pelatih Filipina Ancam Timnas Indonesia