Bima Kritik Cara Penentuan Kandang-Tandang Piala AFF 2018

Bima Kritik Cara Penentuan Kandang-Tandang Piala AFF 2018
Bima Sakti (kanan) bersama Piala AFF 2018 yang akan diperebutkan 10 negara. Foto: Amjad/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - AFF atau asosiasi sepak bola Asia Tenggara harus mendengar kritikan dari Asisten Pelatih Timnas Indonesia Bima Sakti.

Menurut Bima, proses pembagian jadwal kandang dan tandang di fase grup Piala AFF 2018 tak ideal.

Menurut mantan kapten Indonesia tersebut, pembagian laga hoema and away seharusnya tak ditentukan terlebih dulu. Namun, dilakukan dengan sistem undian juga sehingga proses peralihan dari sistem hoem tournament benar-benar terasa.

“Seharusnya mana pertandingan kandang dan tandang juga diundi. Sekarang Indonesia berdasarkan jadwal pasangan, akan tandang ke Thailand dan Singapura. Saya rasa itu pertandingan yang sengit,” terangnya.

Namun demikan, menurut Bima, mengkritik cara penentuan jadwal kandang dan tandang bukan karena Indonesia harus tandang ke negeri Gajah Putih, tapi karena ada kondisi yang sebenarnya bisa lebih dimaksimalkan.

“Kami tidak berkecil hati, terutama ketika harus menghadapi Thailand di kandang lawan. Semua pertandingan sama, walaupun tantangan bermain di kandang lawan cukup tinggi, kami siap,” tandasnya.(dkk/jpnn)


Menurut Asisten Pelatih Timnas Indonesia, Bima Sakti, proses pembagian jadwal kandang dan tandang di fase grup Piala AFF 2018 tak ideal.


Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News