BIN Khawatirkan Situasi Pasca Pungutan Suara
jpnn.com - JAKARTA - Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Letjen (purn) Marciano Norman menyatakan potensi rawan setelah pemungutan suara di Pilpres. Oleh karena itu, ia meminta tim sukses dari pasangan capres-cawapres untuk berkonsolidasi menciptakan keamanan pascapilpres.
"Bagi yang menang, saya sampaikan kelola kegembiraann pesta jangan berlebihan. Kita juga harus hormati bagi mereka yang belum beruntung saat ini. Sebaliknya, bagi yang belum dapat hasil sesuai harapan, tentu bukan akhir segalanya," ujar Marciano di Jakarta, Kamis, (3/7).
Setelah pemungutan suara, BIN berharap tidak timbul permusuhan di antara masyarakat. Selain itu, masyarakat juga diharapkan membantu TNI-Polri untuk menciptakan stabilitas keamanan.
"Mari bersinergi untuk jaga pemilu berjalan aman dan damai. Masyarakat kita bisa tentukan hak pilihnya secara bebas dari segala macam bentuk intimidasi," tandas Marciano. (flo/jpnn)
JAKARTA - Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Letjen (purn) Marciano Norman menyatakan potensi rawan setelah pemungutan suara di Pilpres. Oleh karena
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Mangkunegara X Bersama Dirjen Kebudayaan Rayakan Hari Tari Dunia
- BNPB: 110 Rumah Rusak dan 75 KK Terdampak Gempa Garut
- Konferensi Ke-5 Liga Parlemen untuk Al-Quds, Jazuli Tegaskan Indonesia Dukung Kemerdekaan Palestina
- Dampak Kerusakan Bangunan dan Korban Gempa Garut Bertambah
- Lindungi Transaksi Keuangan PMI di Malaysia, Menaker Meluncurkan Bolehpayz
- Pelayanan Bea Cukai Sedang Disorot, Sri Mulyani Bereaksi Begini