BIN Khawatirkan Situasi Pasca Pungutan Suara

jpnn.com - JAKARTA - Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Letjen (purn) Marciano Norman menyatakan potensi rawan setelah pemungutan suara di Pilpres. Oleh karena itu, ia meminta tim sukses dari pasangan capres-cawapres untuk berkonsolidasi menciptakan keamanan pascapilpres.
"Bagi yang menang, saya sampaikan kelola kegembiraann pesta jangan berlebihan. Kita juga harus hormati bagi mereka yang belum beruntung saat ini. Sebaliknya, bagi yang belum dapat hasil sesuai harapan, tentu bukan akhir segalanya," ujar Marciano di Jakarta, Kamis, (3/7).
Setelah pemungutan suara, BIN berharap tidak timbul permusuhan di antara masyarakat. Selain itu, masyarakat juga diharapkan membantu TNI-Polri untuk menciptakan stabilitas keamanan.
"Mari bersinergi untuk jaga pemilu berjalan aman dan damai. Masyarakat kita bisa tentukan hak pilihnya secara bebas dari segala macam bentuk intimidasi," tandas Marciano. (flo/jpnn)
JAKARTA - Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Letjen (purn) Marciano Norman menyatakan potensi rawan setelah pemungutan suara di Pilpres. Oleh karena
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Mengunjungi Margasatwa Paliyan, Menhut Bicara Replikasi Proses Rehabilitasi Hutan
- Bea Cukai, Polri & BNN Gagalkan Penyelundupan Sabu-Sabu di 2 Lokasi Ini, Ada Tersangka
- Saksi Nurhasan Bantah Keterlibatan Hasto dalam Perintah Rendam Ponsel Harun Masiku
- Menaker: Karyawan, Aset Besar Perusahaan
- Hasan Nasbi Batal Mundur, Legislator: Jangan Ada Lagi Sentimen Pribadi Bicara ke Publik
- Truk ODOL Memakan Banyak Korban, Legislator Mempertanyakan Kinerja Menhub