Bingkai Foto Raksasa di Situs Bersejarah Aborijin Dikecam
Kamis, 15 Februari 2018 – 14:00 WIB
Ia mengatakan, dirinya mengerti bahwa para pendaki pejalan ingin mendaki gunung, tapi kisah nenek moyangnya harus dihormati.
"Ketika saya melihatnya, saya merasa itu benar-benar tidak sopan dan ... sangat tidak peka terhadap keluarga kami," ujarnya.
"Saya pikir semua orang [di keluarga saya] merasakan hal yang sama."
"Bahkan jika niatnya mungkin bagus, mereka benar-benar telah menyinggung orang dengan melakukan itu."
Ini adalah awal dari ... masa dalam sejarah kami ketika terjadi hilangnya budaya dan bahasa kami, budaya kami, orang-orang kami, cara hidup kami."
"Saya bisa mengerti dalam contoh lain di mana mungkin tulisan 'Saya berhasil' cocok, saya mengerti bahwa itu adalah sesuatu yang telah Anda capai."
BERITA TERKAIT
- Dunia Hari Ini: PM Slovakia Ditembak Sebagai Upaya Pembunuhan Bermuatan Politik
- Ramai-Ramai Tolak RUU Penyiaran: Makin Dilarang, Makin Berkarya
- Dunia Hari Ini: Aktivis Thailand Meninggal Setelah Mogok Makan di Penjara
- Tanggapan Mahasiswa Asing Soal Rencana Australia Membatasi Jumlah Mereka
- Dunia Hari Ini: Empat Warga India Tewas Tertimpa Papan Reklame
- Dunia Hari Ini: Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi, 37 Orang Tewas