Bingkai Foto Raksasa di Situs Bersejarah Aborijin Dikecam
Kamis, 15 Februari 2018 – 14:00 WIB
Pemasangannya tanpa seizin dewan kota dan ditempatkan di sana oleh pemandu wisata untuk mempromosikan sejarah kawasan ini.
Pemandu wisata itu tak bersedia berkomentar kepada ABC.
Deb Netuschil adalah cicit buyut dari Johanna Hazeldean, bayi yang selamat dari lompatan di gunung itu.
Ia mengatakan, keluarganya merasa bingkai itu "sangat tidak sopan".
"Itu adalah tempat pemaafan bagi kami karena sejarahnya dan karena apa yang terjadi," sebut Deb.
"Kami adalah salah satu garis keturunan yang bertahan hidup, tapi ada banyak anggota komunitas kami yang tidak bertahan."
"Di situlah kerabat kami terhenti, di situlah pembantaian terjadi."
BERITA TERKAIT
- Dunia Hari Ini: Tornado Tewaskan 4 Orang di Oklahoma
- Dick Tamimi: Sosok di Balik Band Dara Puspita yang Pernah Dituduh Menyelundupkan Emas
- Dunia Hari Ini: Timnas Indonesia Mengalahkan Korea Selatan Dalam Piala Asia U-23
- Dunia Hari Ini: Pendiri Mustika Ratu Tutup Usia
- Kenapa Ibu Negara Masih Akan Sangat Berpengaruh di Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Gadis 14 Tahun Dinobatkan sebagai Olahragawan Aksi Terbaik