Binus University Ingin Semua Alumni Membantu Memajukan Indonesia
Sementara itu, President of BINUS Higher Education Stephen Wahyudi Santoso menyatakan lewat Fostering dan Empowering BINUS 2035, Binus University ingin terus hadir dan makin hadir, serta berbagi visi dalam membina dan memberdayakan masyarakat.
“Kami ingin terus menghadirkan pendidikan sepanjang hayat yang berkualitas. Jadi, pendidikan ini semakin dekat, semakin dapat dialami oleh semakin banyak kalangan di seluruh Indonesia. Baik itu melalui jalur pendidikan formal, nonformal, tatap muka, online, blended learning, hingga skala lokal maupun nasional,” ujar Stephen.
Lebih lanjut, Prof. Harjanto juga menjelaskan alasan Dies Natalis ke-40 Binus University mengusung tema Technology for Empowerment and Social Transformation.
Hal itu, ujarnya, untuk merajut empowering, dibutuhkan tiga elemen, yaitu kreativitas, inovasi, dan teknologi.
Segmen teknologi dipilih karena elemen ini bisa menghimpun semua kekuatan yang dimiliki masyarakat Indonesia, seperti jumlah penduduk, komunitas, dan stakeholder yang tersebar luas di pelosok negeri.
Pendek kata, teknologi berperan sebagai bahasa pemersatu yang bisa menjangkau seluruh Indonesia tanpa terkecuali.
Namun, tuturnya, Binus tidak melulu mengidentikkan teknologi pada sesuatu yang serbacanggih.
Sejatinya, teknologi berupa suatu alat yang sudah teruji yang bisa memudahkan manusia, tetapi dibuat dengan biaya murah, terjangkau, dan mudah dipakai.
Prof. Harjanto mengharapkan momen Dies Natalis ke-40 bisa menjadi pengingat bahwa Binus University ada bukan untuk membuat binusian sukses semata tetapi juga bagi masyarakat.
- Kemajuan Teknologi Digital RRC Berpotensi Hadirkan Ancaman
- Tips Menjaga Data Pribadi agar Aman Menggunakan Teknologi Informasi
- Motif Perundungan Siswa di Binus School Serpong Terungkap, Waduh
- Kasus Perundungan di Binus School Serpong, 4 Orang Jadi Tersangka, Termasuk Anak Vincent?
- Demi Masa Depan Anak, Kasus Binus School Sebaiknya Diselesaikan secara Kekeluargaan
- Dunia Hari Ini: Polisi Terus Selidiki Kasus Perundungan di Sekolah Internasional Tangerang