Bio Farma Sebut Jemaah Indonesia Punya Peluang Lolos Syarat Haji, Asalkan...

Bio Farma Sebut Jemaah Indonesia Punya Peluang Lolos Syarat Haji, Asalkan...
Jemaah haji Indonesia punya peluang lolos syarat yang ditetapkan Pemerintah Arab Saudi. Ilustrasi jemaah haji Indonesia. Foto: Dok. JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Utama PT Bio Farma (Persero) Honesti Basyir membeberkan salah satu solusi yang mungkin bisa dilakukan agar jemaah asal Indonesia bisa lolos syarat haji yang ditetapkan Pemerintah Arab Saudi.

Honesti mengatakan Pemerintah Saudi memberikan izin haji bagi jemaah yang telah mendapat vaksinasi dengan produksi Eropa dan Amerika Serikat (AS) yakni Pfizer, Moderna, Johnson & Johnson, dan AstraZeneca.

"Indonesia sendiri baru memiliki satu jenis vaksin yang sesuai dengan kriteria Pemerintah Arab Saudi yaitu AstraZeneca," katanya dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VI DPR RI di Jakarta, Selasa (25/5)

Menurutnya, vaksin Pfizer sendiri memang belum ada di Indonesia. Sementara Johnson & Johnson juga baru akan memasok ke Indonesia pada 2022.

Oleh karena itu, Honesti menyebutkan pihaknya menyiapkan opsi agar jemaah haji Indonesia bisa divaksinasi menggunakan vaksin AstraZeneca, sehingga memenuhi persyaratan.

"Menurut saya, karena sudah memiliki vaksin AstraZeneca, mungkin jadi opsi, bisa diatur bagi jemaah diskusikan dengan BPOM, Komnas KIPI apakah mereka boleh diberikan vaksin AstraZeneca untuk bisa memenuhi persyaratan," jelasnya.

Kendati demikian, dia mengakui perlu pertimbangan tertentu dari para ahli.

Honesti menuturkan saat ini vaksin Sinovac tengah dalam proses untuk mendapatkan izin penggunaan darurat atau emergency use listing (EUL) dari WHO. Sementara Sinopharm, yang juga produksi China, telah mendapatkan EUL dari WHO baru-baru ini.

Jemaah haji Indonesia punya peluang lolos syarat yang ditetapkan Pemerintah Arab Saudi, simak selengkapnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News