Biodiesel B35 Diterapkan, Gaikindo: Giliran Jepang Belajar ke Indonesia

Biodiesel B35 Diterapkan, Gaikindo: Giliran Jepang Belajar ke Indonesia
Penerapan biodiesel B35 di Indonesia. Foto: Dokumentasi Pertamina

jpnn.com, JAKARTA - Penetapan penggunaan biodiesel B35 di Indonesia sejak Februari kemarin, disambut positif oleh Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo).

"Pada 1 Februari lalu, telah masuk yang namanya B35, ini patut kita banggakan bahwa satu-satunya di dunia solar yang mengandung Bio atau bahan bakar baru terbarukan mencapai 35 persen," ujar Ketua Umum Gaikindo Yohannes Nangoi di Jakarta pada Kamis.

Menurut dia, Indonesia menjadi satu-satunya negara yang berhasil menciptakan ekosistem tersebut, mengingat di negara lain rata-rata baru bisa mencapai 6 sampai 7 persen untuk pemanfaatan bahan bakar tersebut.

Dia memastikan pencapaian angka campuran biodiesel hingga 35 persen itu bukan sebuah capaian yang mudah.

Oleh karena itu, berbagai industri otomotif dunia tertarik untuk mempelajari capaian yang sudah dilakukan oleh Indonesia.

"Akhir-akhir ini satu atau dua minggu, kami banyak mendapat kunjungan dari berbagai asosiasi otomotif dari luar negeri. Baru-baru ini asosiasi Jepang, mereka datang untuk mempelajari hal ini dari Indonesia," jelas Nangoi.

Menurut dia, Jepang telah menginstruksikan produsen lokal untuk dapat menghasilkan kendaraan-kendaraan yang benar-benar ramah lingkungan, terutama bagi kendaraan konvensional mereka.

"Dalam hal ini, giliran Jepang yang belajar dari Indonesia," ucap Nangoi dengan bangga.

Penetapan penggunaan biodiesel B35 di Indonesia sejak Februari kemarin, disambut positif oleh Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News