Bisa Jadi Andi Arief Berhalusinasi soal Hoaks Surat Suara

Bisa Jadi Andi Arief Berhalusinasi soal Hoaks Surat Suara
SUDAH DIHAPUS: Kicauan politikus Partai Demokrat (PD) Andi Arief yang telah dihapus. Foto: Twitter

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat (PD) Andi Arief terus memanen kritik gara-gara kicauannya di Twitter tentang hoaks tujuh kontainer surat suara yang telah tercoblos di Pelabuhan Tanjung Priok. Kali ini, kritik untuk anak buah Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di PD itu datang dari politikus muda PDI Perjuangan Ramond Dony Adam.

Dony menduga kicauan Andi Arief yang telah dihapus untuk pengalih isu. Yakni mengalihkan isu tentang tes baca Alquran bagi pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) yang digagas organisasi dai di Aceh.

"Saya rasa dia sedang mencoba mengalihkan isu tes baca Alquran agar bergeser ke isu kontainer yang berisikan kertas suara," kata Dony, Kamis (3/1) malam.

Calon anggota legislatif (caleg) DPR dari PDIP untuk daerah pemilihan Aceh I itu juga menyebut Andi berupaya menggunakan hoaks untuk menggiring opini bahwa Pemilu 2019 sarat kecurangan. Namun, Dony menilai manuver Andi bisa menjadi bumerang.

Bisa Jadi Andi Arief Berhalusinasi soal Hoaks Surat Suara

Dony lantas menyinggung kemenangan Partai Demokrat (PD) pada Pemilu 2009. Sebab, saat itu suara PD melonjak hingga tiga kali lipat dibandingkan Pemilu 2004.

"Saya yakin dia sedang berhalusinasi dengan masa lalunya. Ini sama saja seperti menepuk air di dulang, terkena muka sendiri," ucap Dony.

Karena itu Dony mengharapkan Andi menggunakan cara-cara cerdas untuk menaikkan elektabilitas PD. Kalaupun Andi berdalih kicauannya di media sosial, Dony menegaskan bahwa berpolitik tetap harus berkeadaban dan untuk membawa sukacita.

Politikus muda PDI Perjuangan Ramond Dony Adam menyebut Wakil Sekjen PD Andi Arief telah berhalusinasi dengan menyebar hoaks soal surat suara tercoblos.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News