Bisa Jadi Hubungan Jokowi - Surya Paloh Bukan Cuma Tak Harmonis, tetapi Sudah Usai

Bisa Jadi Hubungan Jokowi - Surya Paloh Bukan Cuma Tak Harmonis, tetapi Sudah Usai
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Surya Paloh menghadiri Kongres II Partai NasDem di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, pada 11 November 2019. Hubungan Jokowi dan Partai NasDem disebut-sebut merenggang setelah partai pimpinan Surya Paloh itu mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai capresnya untuk Pilpres 2024. Foto: dokumemntasi JPNN.com/Ricardo

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Yayasan Keadilan Masyarakat Mandiri Ferdinand Hutahaean menilai hubungan Presiden Jokowi (Jokowi) dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh sudah berakhir.

"Jadi, saya melihat hubungan ini (Jokowi dengan Surya Paloh, red) sudah tidak ada lagi, bukan tidak sekadar harmonis," kata Ferdinand saat dihubungi JPNN.com, Minggu (12/11).

Mantan politikus Partai Demokrat itu memperkuat kuat argumennya dengan fakta tentang ketidakhadiran Jokowi pada perayaan HUT ke-11 Partai NasDem di JCC Senayan, Jakarta Pusat, pada Jumat lalu (11/11).

Baca juga: Analisis Ferdinand soal Jokowi Tak Hadiri Perayaan HUT NasDem, Ada Istilah Muka Tembok

Ferdinand meyakini Jokowi pasti menghadiri perayaan HUT ke-11 Partai NasDem andai hubungan Presiden Ketujuh RI itu dengan Surya Paloh masih baik.

Jokowi, tutur Ferdinand, hadir dan berpidato pada HUT ke-58 Partai Golkar di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, pada 21 Oktober lalu.

Mantan wali kota Surakarta itu juga menghadiri HUT ke-8 Partai Perindo di MNC Center, Jakarta Pusat, pada 7 November lalu.

Namun, Jokowi tidak melakukan hal serupa pada HUT ke-11 Partai NasDem.

Jokowi hadir dan berpidato pada perayaan HUT Partai Golkar maupun Perindo. Namun, Presiden Ketujuh RI itu tidak melakukan hal serupa pada HUT NasDem.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News