Bisa saja Andik Tidak Dioperasi, Tetapi...

Bisa saja Andik Tidak Dioperasi, Tetapi...
Andik Vermansah cedera saat memperkuat Timnas Indonesia melawan Thailand di Piala AFF 2016. Foto: dok.JPNN.com

''Tetapi, selalu ada jalan terbaik. Andik adalah aset negara yang harus diberi fasilitas terbaik untuk kesembuhannya. Kami akan terus mencari cara penyembuhan paling pas baginya,'' sambung Paulus.

Dokter timnas Syarif Alwi yang hadir untuk mendampingi tes terakhir Andik mengamini pernyataan Paulus.

Menurut dia, solusi terbaik bagi pemilik nomor 21 di timnas Indonesia itu idealnya memang harus dioperasi.

Tetapi, dia bersama fisioterapis yang selama ini menangani cedera Andik, Asep Aziz, lebih kepada mencari alternatif selain operasi terlebih dahulu dalam pekan ini.

Pertimbangannya, kompetisi Liga Super Malaysia sudah dihelat pada 21 Januari. Itu yang juga mengharuskan dia harus kembali ke Malaysia 15 Januari mendatang.

''Bisa dibilang, di Selangor nanti, saya lebih banyak berkutat dengan masa penyembuhan. Tetapi tidak apa. Saya pelan-pelan saja (sembuhkan cedera) asalkan bisa pulih total,'' sahut Andik.

''Dioperasi atau tidak, sama-sama berisiko. Kalau dioperasi, dia bisa absen minimal enam sampai sembilan bulan termasuk pemulihan performa seperti sekarang,'' ujar Syarif.

''Selain itu, Andik juga harus bisa menjaga berat badan agar tetap ideal. Banyak contoh kasus pemain yang cedera lama akhrinya redup setelah berat badan naik meski cedera sudah membaik,'' lanjutnya. (io)

JPNN.com –Andik Vermansah harus lebih bersabar lagi. Keinginannya untuk segera sembuh total dari cederanya, tampaknya belum terwujud.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News