Bisa saja Andik Tidak Dioperasi, Tetapi...

Bisa saja Andik Tidak Dioperasi, Tetapi...
Andik Vermansah cedera saat memperkuat Timnas Indonesia melawan Thailand di Piala AFF 2016. Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com - JPNN.com –Andik Vermansah harus lebih bersabar lagi. Keinginannya untuk segera sembuh total dari cederanya, tampaknya belum terwujud.

Sebab, berdasarkan tes MRI 3 Tesla yang dilakukan kemarin (5/1) di Rumah Sakit National, pemain Selangor FA itu disarankan harus dilakukan tindak operasi.

Sebab, PCL (Posterior Cruciate Ligament) lutut kiri yang menjadi titik cedera Andik mengalami sobek sepanjang 11 milimeter. Padahal, batas toleransi cedera pada bagian itu “hanya” 7 milimeter.

''Bila dia (Andik) pemain sepak bola yang berposisi penjaga gawang atau pemain stoper, operasi tidak dibutuhkan. Tidak akan berpengaruh,'' ujar Paulus Rahardjo, dokter spesialis radiologi RS National kepada Jawa Pos.

Dia menambahkan bahwa sejatinya cedera Andik juga tidak terlalu membahayakan. Bahkan, untuk sekadar jogging ataupun menendang bola, itu bukan masalah bagi Andik.

Sebab, kondisi ACL (Anterior Cruciate Ligament), otot, dan meniscus-nya sangat bagus. Untuk bisa tampil dalam jangka pendek, Andik bisa sedikit “menyamarkan” kondisi cederanya saat ini dengan terus berlatih dan menambah masa otot untuk kemudian kembali berlatih.

Hanya saja, masih menurut Paulus, pemain dengan karakter seperti Andik memang dituntut untuk selalu tampil cepat dan lincah. Dan, manuver dan penetrasi yang jadi ciri khas mentan pemain Persebaya Surabaya itu akan sia-sia bila PCL-nya tidak dalam kondisi prima.

''Bisa saja Andik tidak dioperasi. Tetapi, yang jadi masalah kan posisinya bermain. Kalau dibiarkan, tulang lututnya akan terus bergesekan dan bisa cepat aus. Ini yang bahaya,'' sambungnya.

JPNN.com –Andik Vermansah harus lebih bersabar lagi. Keinginannya untuk segera sembuh total dari cederanya, tampaknya belum terwujud.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News