Bisakah Pasien Kanker Berpuasa di Bulan Ramadan, Simak Penjelasan Dokter Spesialis Penyakit Dalam
Dia menyebutkan 6 ahli yang masuk dalam Tim Kanker Multidisiplin RSPP yaitu Ahli Onkologi Medis, Ahli Onkologi Radiasi, Ahli Bedah Onkologi, Perawatan Onkologi, Ahli Gizi dan Psikolog.
"Penanganan kanker tidak bisa hanya ditangani satu dokter ahli. Sehebat apa pun dokternya, tetap harus melihat dokter spesialis lainnya," terang dr. Alvin.
Dia menjelaskan Tim Kanker Multidisiplin ini akan bertemu secara teratur guna membahas kasus pasien dan rencana perawatan yang dipersonalisasi.
Selain itu, tim juga akan memantau kemajuan pasien dan membuat penyesuaian pada rencana perawatan. Serta memberi dukungan dan informasi kepada pasien dan keluarganya.
Dokter Alvin menerangkan penanganan pasien kanker akan lebih komprehensif dan terkoordinasi. Sebab, akses ke berbagai macam keahlian, maka pengambilan keputusan menjadi lebih baik.
Dia berharap terjadi peningkatan hasil dan kualitas hidup pasien kanker.
Data Kementerian Kesehatan 2022 memperlihatkan angka kejadian penyakit kanker di Indonesia sebesar 136 orang per 100 ribu penduduk dan menempati urutan ke-8 di Asia Tenggara.
Sementara, di Asia berada di urutan ke-23.
Bisakah pasien kanker berpuasa di bulan Ramadan, Dokter Spesialis Penyakit Dalam RSPP beri penjelasan
- Peragaan Busana Patterns of Hope, Sumbangkan Rp 100 Juta untuk Anak Pengidap Kanker
- Inilah 7 Brand Skincare Terlaris Selama Ramadan 2024
- Tokopedia: Produk Groceries hingga Fesyen Paling Laris Selama Ramadan-Lebaran 2024
- Pengiriman Paket Ninja Xpress Melonjak Tajam Selama Ramadan 2024, Wow
- Rangkaian Kemeriahan Ramadan PUBG Mobile Tak Hanya di Jakarta
- Ramadan & Idulfitri di Riau Aman, Irjen Iqbal Beri Penghargaan ke Jajarannya