Bisakah Smart Phone Menjadi Lebih Pintar Lagi?

"Jika kita berpikir bahwa harapan kita soal ponsel telah berubah dalam 10 tahun, maka dalam 10 tahun ke depan akan tidak seperti apa-apa."

www.unsplash CC.0 Gilles Lambert
Akan lebih pintar lagi
Ponsel kita sudah menggunakan kecerdasan buatan, atau Artificial Intelligence (AI) saat kita menggunakan GPS untuk navigasi arah, atau mengajukan pertanyaan saat menggunakan program Siri atau Alexa.
Tapi, menurut para ahli, telepon masa depan juga akan bisa bekerja saat kita sakit, dan bertindak sebagai asisten pribadi yang canggih, dengan dapat berkomunikasi atas nama kita.
Sensor biometrik yang lebih baik, untuk memantau hal-hal seperti denyut jantung dan tekanan darah, dapat bekerja bersamaan dengan kecerdasan buatan untuk mencegah stroke. "Kemudian segera mengontak layanan gawat darurat," kata Dr Christine Satchell, seorang peneliti berbasis di Melbourne.
Dr Christine membayangkan bagaimana smartphone bisa bertindak sebagai asisten eksekutif, melakukan skrining panggilan, menanggapi email, dan membuat janji atas nama kita.
Namun perlu ada keseimbangan.
Pada tahun 1926, Nikola Tesla, seorang ilmuwan dan penemu, meramalkan akan adanya alat yang memungkinkan kita berkomunikasi langsung dari jarak jauh, melihat dan mendengar satu sama lain, seolah bertatap muka.
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas