Bisakah Wanita dengan Ambeien Melahirkan Secara Normal?

Bisakah Wanita dengan Ambeien Melahirkan Secara Normal?
Ilustrasi ibu hamil. Foto: Pixabay

jpnn.com - Setiap wanita hamil berisiko mengalami ambeien atau hemoroid. Ini karena hamil memicu perubahan hormon dan peningkatan tekanan dalam perut akibat rahim yang makin membesar. Pertanyaannya kemudian, apakah kemunculan ambeien dapat menghalangi Anda untuk melahirkan secara normal?

Ambeien dan kehamilan

Ambeien yang juga dikenal dengan sebutan wasir terjadi saat pembuluh darah balik (vena) di rektum atau anus membesar dan membengkak. Alhasil, Anda akan merasakan gatal yang menyengat, serta nyeri hingga keluarnya darah saat buang air besar. Dua keluhan ini kerap menjadi tanda pertama adanya ambeien.

Pada wanita hamil, risiko ambeien bisa jadi lebih tinggi, yakni sekitar 25-35 persen dari seluruh kehamilan. Namun, risiko ambeien semakin meningkat hingga 85 persen pada trimester ketiga kehamilan. Mengapa demikian?

Ini karena perubahan-perubahan saat hamil, di antaranya peningkatan hormon progesteron dan rahim yang membesar dapat memicu konstipasi yang dapat mengakibatkan ambeien.

Kadar progresteron yang tinggi saat hamil secara normal juga akan meningkatkan aliran darah. Pembuluh darah di sekitar rektum dan anus pun cenderung lebih bengkak dari biasanya. Jadi, ambeien akan lebih mudah muncul.

Konstipasi sendiri terjadi karena hormon yang sama membuat otot-otot usus melemas, sehingga gerakan peristaltik usus untuk mendorong feses ke arah anus dirasakan sebagai rasa mulas. Karena feses menjadi lebih lama berada di dalam usus, sehingga lebih banyak air yang diserap.

Akibatnya, secara otomatis feses yang terbentuk menjadi lebih keras dan lebih sulit dikeluarkan.Selanjutnya, konstipasi bisa semakin berat dengan rahim yang semakin membesar dan menekan usus, sehingga BAB lebih sulit dikeluarkan.

Pada wanita hamil, risiko ambeien bisa jadi lebih tinggi, yakni sekitar 25-35 persen dari seluruh kehamilan. Namun, risiko ambeien semakin meningkat hingga 85 persen pada trimester ketiga kehamilan.

Sumber klikdokter

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News