Bismillah, Tim UI Berikhtiar Dampingi Santriwati pada Masa Pandemi

Mardiati Nadjib selaku ketua Tim Pengabdian Masyarakat menyampaikan salah satu tujuan kegiatan ini adalah untuk membuat percontohan bagi pondok pesantren lainnya dalam menjaga kesehatan semua warga Pondok.
“Upaya-upaya yang dilakukan oleh Gontor Putri 1 ini sebaiknya diangkat dan disebarkan, dan menjadi percontohan buat pondok yang lainnya,” ujar Mardiati.
Kegiatan ini juga disambut baik oleh pimpinan pondok, ustazah dan para santri. Saat ini perilaku hidup bersih dan sehat sudah meningkat di kalangan para santri.
Santri sudah terbiasa untuk cuci tangan dan menjaga kesehatannya seperti diungkapakan oleh Ustazah Laili.
“Sekarang para santri sudah rajin mencuci tangan. Setiap 200 meter kami telah membuat tempat cuci tangan disertai poster cara mencuci tangan yang benar. Pakai masker juga wajib dilakukan oleh semua santri. Ketat aturannya," tutur Laili.
Selain itu aturan lockdown sudah diberlakukan sejak awal pandemi, yaitu adanya larangan berkunjung ke Pondok Pesantren baik oleh tamu maupun keluarga santri.
Semua barang yang masuk ke dalam Pondok selalu di-desinfektan terlebih dahulu. Jam malam diberlakukan agar istirahat santri cukup.
Tidak ketinggalan perbaikan asupan gizi juga dilakukan. Dengan semua upaya ini diharapkan Pondok bebas dari Covid-19.
Pendampingan Tim Pengabdian Masyarakat UI dilakukan untuk meningkatkan pola hidup bersih dan sehat di lingkungan pondok pesantren.
- Dedi Mulyadi Pangkas Dana Hibah APBD 2025 untuk Pondok Pesantren
- 13 Santriwati Jadi Korban Syahwat Ustadz AF
- Begini Kondisi 7 Santri Korban Pencabulan di Tulungagung
- Debat Santri
- Innalillahi, Santri Tenggelam di Bekas Galian Tanah Proyek Tol Ogan Ilir
- Peduli Santri, PIK2 Salurkan Beras untuk Pesantren Al-Wahdah