Bisnis Alat Kesehatan Tidak Ada Matinya
Dia mengatakan, tes narkoba akan banyak memerlukan peralatan medis. Beberapa pendekatan memang harus dilakukan kepada pihak Badan Narkotika Nasional (BNN) daerah serta SKPD lain.
Tak hanya SKPD perusahaan swasta juga banyak membutuhkan alat medis untuk pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K).
“Semua butuh, jadi bisnis peralatan kesehatan tidak ada matinya,” ucapnya.
Owner PT Murindo Multi Sarana Mujiono mengatakan, semenjak membuka usaha 2003 silam bisnisnya baik-baik saja hingga saat ini.
Bisnisnya tidak terlalu terpengaruh oleh kondisi ekonomi yang melemah.
Bisnis alat kesehatan memang kebutuhan mendasar masyarakat sehingga tidak terlalu terpengaruh.
“Penjualan alat kesehatan juga dibantu oleh peraturan pemerintah,” ucapnya. (ctr/lhl/k15/jos/jpnn)
SAMARINDA – Bisnis peralatan kesehatan terbilang cukup kuat menghadapi pelemahan ekonomi. Sebab, peralatan kesehatan yang dibutuhkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pra-Penjualan LPKR Mencapai Rp 1,5 Triliun di Kuartal I/2024
- Buka Peluang Pasar untuk UMKM di Luar Negeri, Bea Cukai Gelar Business Matching
- Kedekatan Erzaldi Rosman & Probowo Diharapkan jadi Angin Segar untuk Sektor Pertanian
- Coros Meluncurkan Vertix 2S di Indonesia, Cek Spesifikasi dan Harganya
- TDN Dinilai Sukses Picu Daya Beli Masyarakat
- Astra Auto Digital SEVA Berbagi Tip Membeli Mobil buat Sahabat Roda Dua