Bisnis Gelap Briptu Hasbudi Terbongkar, Bagaimana Nasibnya sebagai Anggota Polri?
“Kalau hukuman pidananya 4 tahun, maka bisa PTDH (pemberhentian tidak dengan hormat), tetapi kami belum tahu putusan pidananya, dan PTDH itu tergantung pimpinan. Kami dari Propam hanya menyidangkan saja dan mengeluarkan rekomendasi,” bebernya.
Diketahui, sesuai dengan Pasal 22 Ayat 1 Perkapolri 14/2011 terkait dengan sanksi administratif berupa rekomendasi PTDH dikenakan melalui sidang kode etik, salah satunya menyebutkan bagi anggota Polri dengan sengaja melakukan tindak pidana dengan ancaman hukuman pidana penjara 4 tahun atau lebih dan telah diputus oleh pengadilan yang berkekuatan hukum tetap.
“Kami belum melakukan pemeriksaan dan kami tunggu saja hasil pidananya terlebih dahulu,” tegasnya.
Sebelumnya, Briptu Hasbudi ditangkap di Bandara Juwata Tarakan sesaat akan bertolak ke Makassar, Sulawesi Selatan, pada Rabu (4/5) siang.
Dia diduga menjalankan bisnis tambang emas ilegal di Sekatak, Kabupaten Bulungan, Kaltara. (mcr14/jpnn)
Kabid Propam Polda Kaltara Kombes Dearystone MHR Supit bicara soal nasib Briptu Hasbudi sebagai anggota Polri pascabisnis gelapnya terbongkar
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi
- Penyelundupan Narkoba dalam Kaleng Susu Digagalkan Polri, Brigjen Mukti: Ini Modus Baru
- 4 Anggota Polresta Ambon Diberi Sanksi PTDH, Kombes Driyano Bilang Begini
- 2 Bintara Polres Inhu Dipecat, Ini Sebabnya
- Kematian Brigadir RA saat Jadi Ajudan Pengusaha Harus Jadi Atensi Kapolri
- Brigadir RA Tewas, Sang Komandan Disentil Kompolnas
- Melanggar Kode Etik, Oknum Bintara Polres Lampung Selatan Dipecat