Bisnis Kelapa Sawit Membaik, Grup Salim Raup Laba Rp 1,7 T
Sabtu, 28 Februari 2015 – 08:20 WIB
Ke depannya, jelas Benny, LSIP tetap berfokus dalam pengembangan organiknya dan akan terus memperhatikan biaya.
Baca Juga:
Perusahaan perkebunan Grup Salim lainnya, PT Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP), juga merasakan perbaikan di bisnis kelapa sawit dengan mencatatkan penjualan Rp 14,96 triliun pada 2014 atau naik 13 persen dibanding Rp 13,27 triliun pada 2013. Laba bersih tercatat Rp 842,286 miliar atau naik 60,7 persen dibanding Rp 523,953 miliar pada 2013.
Kenaikan penjualan didorong penguatan harga jual rata-rata dari produk sawit (CPO dan PK) serta kenaikan penjualan dari produk minyak dan lemak nabati. Laba bruto naik 39 persen menjadi Rp 4,10 triliun dengan margin laba bruto 27 persen, terutama seiring dengan peningkatan harga jual itu.
Laba usaha juga naik 38 persen menjadi Rp 2,44 triliun pada 2014 dengan margin laba usaha 16 persen seiring dengan peningkatan laba bruto.
GRUP Salim ikut merasakan mulai membaiknya bisnis kelapa sawit di tanah air. Dua perusahaan perkebunan konglomerat pemilik Indofood itu mencatatkan
BERITA TERKAIT
- Amartha Perkuat Komitmen Membangun Ekosistem Finansial Inklusif di Asia Tenggara
- Hanasui Lebarkan Sayap ke Negeri Jiran, Konsisten Tawarkan Produk Harga Terjangkau
- Tokyo MoU Annual Report 2023: BKI Berhasil Pertahankan Kategori High Performance RO
- Lewat PGTC 2024, Pertamina Siap Kolaborasi Hadapi Trilema Energi
- Gandeng Bank SulutGo, Jamkrindo Kerja Sama Penjaminan Bank Garansi
- Harga Emas Antam Turun Hari Ini, Jadi Sebegini Per Gram